Balai Jasa Konstruksi Jayapura
MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura, Ir.H.Yusuf Rachman, ST, MT mengemukakan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama dengan DPD ASTTATINDO Provinsi Papua untuk mengadakan bimbingan teknis (bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang kali ini dilaksanakan di Merauke.
Ia menegaskan bahwa persyaratan ini bukan hanya sekedar menyelamatkan orang yakni pekerja kontraktor tetapi juga menyelamatkan material, peralatan mesin, kondisi lingkungan kerja, lingkungan hidup serta metode kerja pada saat konstruksi dilaksanakan agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
Sebab bimtek ini menjadi salah satu persyaratan dimana seorang kontraktor harus mempunyai tenaga kerja yang disebut dengan petugas K3 atau ahli K3. Pihaknya sudah beberapa kali menyambangi Kabupaten Merauke dan bekerja sama dengan sejumlah asosiasi untuk melaksanakan pelatihan serupa dan dalam waktu dekat direncanakan akan berlangsung di Kabupaten Boven Digoel.
Petugas K3 ini juga harus didukung dengan sertifikat yang kompetensi dan untuk mendapatkannya mereka wajib mengikuti bimtek tersebut yang akan berlangsung selama tiga hari.
Setelah lulus mereka berhak mendapatkan sertifikat yang akan menjadi persyaratan saat mengikuti lelang pekerjaan konstruksi. “Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari Direktorat Penyelenggaraan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta dan narasumber dari pihak balai.
Dari pihak ASTTATINDO sendiri sangat mengharapkan teman-teman yang ada di Kabupaten Merauke untuk benar-benar fokus mengikuti selama tiga hari.
Kegiatan ini ke depan juga akan dilaksanakan di beberapa daerah lainnya yang ada di Provinsi Papua,”ujarnya kepada ARAFURA News di sela-sela bimtek di Gedung Yorgen Sai Rabu lalu. Lebih lanjut ia mengungkapkan, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII tetap akan bekerja sama dengan pihak ASTTATINDO dimana dalam hal ini pihak balai hanya bersifat memfasilitasi, tidak hanya pada SMKK tetapi mencakup pula pada pelatihan maupun bimtek lainnya, termasuk trampil dan ahli bidang konstruksi.