Jayapura – Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB- PON) ke-XX Papua, DR. Yunus Wonda, SH MH menegaskan, bahwa pelaksanaan PON Papua tidak jadi ditunda seperti permintaan gubernur Papua kepada pemerintah pusat.
Wakil Ketua I DPR Papua ini bahkan mengungkapkan jika kepastian tidak adanya penundaan PON disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan terbatas dengan Gubenur Papua, Lukas Enembe, pada Senin (15/03).
“Presiden menetapkan PON tetap dilaksanakan tahun ini. Sesuai jadwal akan digelar 2-15 Oktober 2021,” kata Yunus Woda melalui telepon genggamnya dari Jakarta kepada Pasific Pos, usai pertemuan terbatas.
Hanya saja kata legislator Papua itu belum diputuskan tata cara terkait pelaksanaan PON ke-XX di Bumi Cenderawasih ini
Apakah nantinya akan digelar tanpa penonton atau secara normal, mengingat ajang itu akan digelar ditengah pandemi Covid-19.
“Jadi hingga kini belum ada instruksi itu apakah dilaksanakan secara virtual atau apa. Tapi tetap kita siapkan secara normal,” ujar Yunus Wonda.
Lanjut dikatakan, permintaan penundaan PON disampaikan Enembe yang juga Ketua Umum PB PON Papua saat bertemu Wakil Presiden, Ma’ruf Amin di Jakarta, akhir Februari 2021 lalu.
Menurut, Yunus Wonda, ada dua alasan utama Gubernur Papua meminta ditunda ketika itu. Pertama karena situasi Covid-19 ini terus meningkat. Kedua, Gubernur melihat ini pesta rakyat dan euforia rakyat, sehingga tidak ingin event itu diselenggarakan tanpa penonton.
“Jadi pak Gubernur mau karena ini pesta rakyat, sehingga rakyat juga bisa menyaksikan secara langsung. Ini kesempatan langkah Papua menjadi tuan rumah. Tapi kalau kita tunggu event berikutnya, itu mungkin 100 tahun lagi,” cetusnya.