Jayapura – Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) menggelar yudisium pertama pasca berubah nama dari sebelumnya STIKOM Muhammadiyah Jayapura. Yudisium perdana tahun ajaran 2020/2021 untuk program studi Ilmu Komunikasi berlangsung Kamis (18/2021) di kampus Tanah Hitam, Abepura, Kota Jayapura.
Jika menghitung kesinambungannya dari asal kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Muhammadiyah Jayapura yang berdiri tahun 2001, maka yudisium ini yang ke-16 kali diselenggarakan.
Yudisium yang dipimpin langsung oleh Rektor UM Papua Prof. Dr. H.R. Partino, M.Pd., juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr. Indah Sulistiani, S.E., M.I. Kom, Wakil Rektor II Dr. Muhammad Nur Jaya, M.Si., dan Wakil Rektor III Dr. Syarifuddin, M.I.Kom., serta staf dan dosen UM Papua.
“Saya selaku pimpinan dan seluruh rekan dosen merasa sangat berbahagia atas pengukuhan seluruh mahasiswa hari ini. Kami menyampaikan bahwa UM Papua tidak hanya untuk satu golongan, akan tetapi terbuka untuk semua kalangan. 5 sampai 10 tahun kedepan para mahasiswa yang mengikuti yudisium hari ini akan menjadi orang-orang sukses,” ucap Partino.
Dia menyampaikan rasa bangganya, bukan hanya para peserta yudisium, namun menurutnya termasuk seluruh pimpinan, dosen serta staf turut merasa bangga. Kebanggan itu juga karena para peserta sekaligus merupakan mahasiswa-mahasiswi angkatan pertama lulusan UM Papua.
Partino mengatakan bahwa meraih gelar kesarjanaan adalah perjuangan yang tidak mudah, penuh segala pengorbanan dan tantangan selama para mahasiswa berada di bangku perkuliahan.
Dia juga berpesan kepada seluruh alumni UM Papua agar selalu membawa nama baik UM Papua. “Karena kami mendidik kalian dengan hati, jadi kalian juga harus menjaganya dengan hati,” ucap Partino.
Peserta yudisium periode pertama ini sebanyak 29 orang mahasiswa dari jurusan Jurnalistik, Public Relations serta Broadcasting. Yudisium dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yakni dengan mewajibkan seluruh peserta yang hadir menggunakan masker, melakukan pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, serta menjaga posisi tempat duduk dengan jarak minimal 1 meter. (zul/redaksi)