Timika, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) menolak terhadap adanya pembentukan yayasan-yayasan yang nantinya untuk menjadi mitra YPMAK. Hal tersebut di karenakan banyak isu berkembang bahwa YPMAK menginstruksikan yayasan berdasarkan marga kemudian mengelola sejumlah program yang ada di YPMAK.
“Isu itu tidak benar sehingga membuat ada beberapa kelompok yang kencang untuk membuat yayasan,” kata Direktur YPMAK Febian Magal diruang kerjanya, Kamis (4/6).
Febian menjelaskan bahwa semenjak proses perpindahan dari Lembaga menjadi Yayasan hingga saat ini dirinya belum pernah menginstruksikan adanya pembentukan yayasan berdasarkan marga untuk menjadi itra YPMAK. Pasalnya semenjak dirinya ditunjuk menjadi Direktur YPMAK aktifitas belum berjalan normal dan ditambah adanya pandemi Covid 19
“Semenjak 24 maret 2020 saya ambil alih tugas administrasi hingga sekarang tidak pernah satu pun mengeluarkan instruksi seperti itu dari lembaga. Karena yayasan masih berjalan belum normal,” jelasnya.
Febian mengungkapkan bahwa dari mitra-mitra yang ada semenjak masih berstatus lembaga hingga saat ini berubah menjadi yayasan masih sama dan tidak ada perubahan pada mitra-mitra yang ada.
“Kalau pendidikan dan kesehatan awalnya sudah ada sehingga itu tetap berjalan normal seperti biasa,” ungkapnya.
Menurut Febian pihaknya tidak sembarangan melakukan oenunjukan terhadap mitra-mitra YPMAK. Mitra-mitra yang akan menjadi mitra YPMAK memiliki kriteria dan ketentuan yang merupakan standar YPMAK.
“Yang nantinya menjadi mitra untuk kelola program YPMAK baik kesehatan, pendidikan dan ekonomi adalah orang-orang yang profesional dibidangnya dan ada standar yang kami tentukan,” tuturnya. (Ricky)