Jayapura – Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano menyampaikan bahwa Manajer Persipura Jayapura liga 2 tahun 2022, Yan Permenas Mandenas hingga saat ini belum menyerahkan laporan keuangan.
Hal itu disampaikan Benhur Tomi Mano (BTM) dalam press releasenya, usai melakukan rapat pengurus Kamis (4/5) di kediaman Komisaris PT. Persipura Papua, Rudi Maswai.
“Kami memohon agar Pak Yan Mandenas dan teman-teman untuk segera konfirmasi ke kami terkait laporan keuangan, apakah sudah selesai dikerjakan, sedang dikerjakan, atau seperti apa? Apabila dalam pengerjaannya ada kendala silahkan sampaikan ke kita,” tegasnya.
Menurutnya, pengurus Persipura saat ini hanya bisa menunggu dan memastikan batas waktunya, karena kita tidak bisa mengerjakan laporan keuangan itu, karena bukan kita yang gunakan anggarannya. Jadi kita tidak tahu dibelanjakan untuk apa? kita tidak punya nota atau bukti pembayaran dan lain-lain, sehingga tidak mungkin kita yang bikin laporan itu, kalau kita yang bikin kan sudah pasti rekayasa, itu kan bahaya.
Dengan waktu yang terus berjalan, kata BTM, skuad Persipura sudah harus segera dibentuk, tapi kalau laporan keuangan itu tidak diserahkan ke sponsor sesuai waktunya, tentu Persipura juga yang akan susah.
“Kita sudah menunggu berbulan – bulan, sudah bersurat berkali – kali, tapi sama sekali tidak ada tanggapan, jadi kita mohon komunikasi dan kerjasamanya demi kelangsungan Persipura Jayapura kedepan,” tegasnya.
Menurut mantan Walikota Jayapura dua periode itu, laporan keuangan Persipura sebelumnya tidak pernah terlambat, setiap akhir kompetisi kita langsung serahkan laporan pertanggungjawaban keuangan kepada sponsor, dan bisa ditanyakan ke Bank Papua dan Freeport, baru kali ini kita lambat, dan kalau sampai batas waktunya belum juga diserahkan pasti akan berdampak hukum karena pertanggungjawaban miliaran rupiah.
“Kita berharap tidak akan sejauh itu, untuk itu kita mohon dengan sangat kiranya bisa segera diserahkan laporan keuangan tersebut kepada kami untuk kami laporkan kepada sponsor,” jelasnya.
Dikatakan, jika laporan keuangan semuanya sudah beres, maka kita akan segera melakukan rapat untuk hal – hal teknis dan kesiapan tim persiapan untuk liga 2 tahun 2023.
Terkait dengan sponsor, kata BTM, pengurus Persipura sudah bersurat untuk permohonan audiens dengan Freeport dan Bank Papua, semoga dalam waktu dekat sudah bisa dapatkan kepastian waktu audiens dari mereka,” ucapnya.