SENTANI – Persiapan peluncuran program Smart City oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura gandeng PT. Daya Mita Komunikasi salah satu anak perusahaan PT. Telkom Indonesia bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi.
Dari kerjasama dimaksud recananya akan dibangun 51 titik menara telekomunikasi mikrosel yang berfungsi menutupi area ‘blank spot’ dan meningkatkan kapasitas jaringan di daerah dengan penggunaan ponsel yang sangat padat.
Koordinator Operation Daerah Papua, PT. Daya Mita Komunikasi Muchlis hariyadi mengatakan, mikrosel yang akan dipasang dalam menunjang konsep smart city akan dipadukan dengan lampu jalan dan akan ditempatkan pada daerah atau tempat dijadikan wilayah smart city.MonitoringMonitoring traffic lewat Hp yang akan dikombinasikan dengan lampu jalan, keuntungannya dapat diakses dimana saja untuk mengawasi melalui CCTV.
“Rencana akan ada 51 titik, sesuai dengan plan atau konsep Microsel. Dan baru terealisasi dari kami baru 4, dan tahun 2020, merupakan kerjasama lanjutan dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura, dan akan melanjutkannya perjanjian kerjasama, untuk pengembangan mokrosel,”ungka Muchlis di hadapan wartawan saat konferensi pers di ruang rapat kominfo Kabupaten Jayapura, Selasa (21/01) siang.
Disebutkan kerjasama ini telah terbangun sejak tahun 2016 lalu dan sudah berjalan, kendalanya di planing pada titik mana yang akan dipasang, semua tergantung pihak operator saja.
“Kalau pihak Operator sudah beri izin untuk pasang kita pasti pasang, karena ada beberapa pihak disini terlibat untuk saling support, pihak pemda bertugas memfasilitasi soal izin dan lain-lian,”jelas Muchlis.
Sementara itu, Plt. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon,ST., Menuturkan Pada prinsipnya Pemerintah daerah akan membantu semua pihak yang hendak berinvestasi, yang semata-mata untuk memberikan tambahan PAD.
“MOU 5 tahun lalu kita sudah sepakati dan yang sudah terpasang baru lampu jalan dan ornamen-ornamen ciri khas kabupaten Jayapura atau sentani dan yang belum tinggal kamera CCTV yang belum dipasang,”paparnya.
Gustaf menambahkan konsep smart citu akan beri kenyaman warga saat beraktivitas baik siang dan malam hari bisa dipantau secara langsung kapanpun dan di manapun, juga soal pantauan keamanan kota.
“Kita hari kamis kemarin baru pertemuan dengan Polda dan hari Jumat dengan Polres juga untuk berbicara menyangkut soal pelaksanaan PON,”imbuhnya.
Kiranya, mikrosel bisa dengan segera terpasang sesuai rencana. karena jelas kedepan akan banyak pihak provider telekomunikasi akan berinvestasi, terbuka bebas bagi semua Operator, Bukan hanya Telkomsel, ada XL, Esia , Indosat dan lain sebagainya, jadi mereka bisa gunakan 1 tower itu menjadi milik bersama ,” tukas Gustaf.