Jayapura – Pelayanan yang mudah, cepat, dan setara menjadi tagar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal ini dirasakan oleh Wilhelmus Buga Lada atau Wili sapaan akrabnya, yang merasa puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan saat mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jayapura untuk mengurus status kepesertaan JKN miliknya.
“Jujur ini pertama kali saya ke Kantor BPJS Kesehatan yang ada di Kotaraja, Abepura. Alur pelayanan yang diberikan sangat mudah, cepat, dan nyaman. Sejak awal saya datang, langsung disambut oleh security yang perhatian dan sopan,” kata Wili.
“Security bisa langsung mengidentifikasi keperluan saya, sehingga saya bisa mempersipakan berkas yang diperlukan seperti, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan syarat berkas lainnya,” ungkap Wili.
Wili mengatakan, dirinya ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Jayapura untuk mengurus perubahan status kepesertaan JKN. Sebelumnya, status kepesertaan Wili adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari pemerintah pusat, atau biasa disebut PBI-APBN. Dirinya ingin mengubah status kepesertaannya tersebut, menjadi Peserta Mandiri Kelas I.
“Saya ingin mengubah status kepesertaan menjadi peserta mandiri, karena sebelumnya masih ditanggung orang tua yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, dan bersamaan juga karena saya sudah berusia 26 tahun dan mendapatkan pekerjaan baru, sehingga harus mengubah status kepesertaan menjadi peserta mandiri,” kata Wili.
Sembari mengurus kepesertaan miliknya, Wili dibantu oleh petugas BPJS Kesehatan untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN. Dia terkesan dengan fitur pada Mobile JKN yang ternyata sangat canggih, lengkap, dan mempercepat proses pelayanan, mulai dari informasi JKN, pendaftaran peserta baru, fitur Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB), penambahan peserta, Antrean Online, Konsultasi Dokter, Perubahan data, Pengaduan, dan fitur lainnya.
“Ketika dijelaskan Mobile JKN, saya langsung download dan ternyata fitur aplikasi ini sangat bagus dan lengkap sekali. Aplikasi ini sangat mengefisiensi waktu layanan karena bisa digunakan secara mobile dan mandiri.” ujar Wili.
Wili mengatakan selama ini JKN selalu diandalkan sebagai proteksi utama kesehatan keluarganya. Ia menceritakan pengalamannya ketika sakit yang selalu memanfaatkan JKN. Wili menceritakan dirinya semasa sekolah selama enam tahun, selalu berobat memanfaatkan JKN. Ia pernah dirawat di rumah sakit selama empat hari tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
“Jika pengalaman memanfaatkan JKN, saya rasa sudah sangat sering sejak masih sekolah. Saya ke puskesmas paling sering ketika sakit flu, demam, bahkan demam berdarah, sehingga saya harus dirawat inap dan seluruhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,”jelas Wili.
Menurutnya, dari masa ke masa BPJS Kesehatan telah membuktikan peningkatan pelayanan yang terus berkembang, salah satuya proses digitalisasi yang sangat signifikan. Wily menganggap BPJS Kesehatan berhasil untuk mengikuti perkembangan zaman dan menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.
“BPJS Kesehatan itu luar biasa, karena mampu untuk beradaptasi dalam memberikan pelayanan kepada Peserta. Saya membayangkan bagaimana BPJS Kesehatan bisa survive sejak tahun 2014, hingga sampai dengan saat ini yang telah berhasil bekerja sama dengan banyak sekali rumah sakit untuk memberikan pelayanan kepada peserta JKN,” kata Wili.
Wili menyampaikan harapannya kepada BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN, baik itu pelayanan administrasi maupun pelayanan kesehatan. Wili juga menitipkan pesan agar menjaga stabilitas layanan dan keberlanjutan JKN. Menurutnya, keberlanjutan JKN sangat vital karena untuk melindungi hak kesehatan bagi masyarakat.
“Keberlangsungan JKN kedepannya harus diutamakan juga, mengingat JKN ini bagi masyarakat luas sangat bermanfaat. Saya sangat mengapresiasi JKN yang secara nyata telah memberikan rasa aman dari isu finansial, ketika masyarakat sedang sakit,” ucapnya.