Jayapura – BBMKG mengimbau angkutan laut seperti kapal penumpang antar pulau dan kapal penumpang yang beroperasi di wilayah Papua perlu mewaspadai cuaca esktrem saat beroperasi pada mudik Lebaran.
“Saat ini kondisi perairan utara Papua masih normal, namun di masa peralihan musim, banyak terjadi cuaca ekstrem dan perlu menjadi perhatian bagi kapal penumpang, termasuk kapal perintis yang melayani wilayah Papua,” jelas Heri Purnomo selaku Kepala Stasiun Meteorologi Maritim BBMKG Wilayah V Jayapura usai mengikuti apel siaga pembukaan Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran di Pelabuhan Jayapura, Selasa (26/3/2024).
Sementara itu, lonjakan penumpang di Pelabuhan Jayapura pada arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada H minus 7 Lebaran.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah membuka Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran pada Selasa, 26 Maret dan akan berakhir pada 25 April 2024.
Posko tersebut melibatkan 30 instansi terkait dan stakeholder dibawah koordinator Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura termasuk yang terlibat dalam Posko Terpadu dan telah memasang displai informasi prakiraan cuaca dan update gelombang laut melalui KSOP. (Zulkifli)