SENTANI – Anggota DPRD Kabupaten Jayapura, H. Wagus Hidayat, SE, mengharapkan Pemerintah Kabupaten Jayapura, dapat segera merealisasikan bantuan bahan pokok berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) akibat adanya penerapan pelaksanaan isolasi wilayah berskala kecil khusus atau karantina di kawasan Eks Pasar Lama Sentani oleh pemerintah daerah setempat.
“Bantuan pangan atau bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari yang sudah diagendakan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Jayapura, kita harap direalisasikan,” pinta Dayat saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Kamis (23/4) siang.
Dia menilai, keputusan yang diambil oleh pemerintah daerah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Bupati Jayapura, untuk melakukan isolasi berskala kecil khusus itu sudah dipertimbangkan secara matang.
Namun dayat menyebutkan, dampak penyebaran wabah virus Corona ini, banyak warga atau masyarakat rentan tidak dapat memperoleh penghasilan karena kehilangan pekerjaan atau pendapatan sehari-hari.
“Sehingga kehadiran pemerintah penting untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama mereka yang memerlukan pangan dampak wabah Covid-19 ini. Saat ini banyak, masyarakat yang berteriak karena mengeluhkan kebutuhan sembako, setelah ekonomi terusik karena kehilangan pendapatan dan juga pekerjaan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, isolasi kecil khusus yang diterapkan pastinya membuat aktivitas warga yang berada di daerah Pasar Lama itu juga akan terhenti secara total. Sehingga membuat pendapatan atau penghasilan masyarakat pasti tidak ada sama sekali.
“Jadi kita berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan mereka,” harapnya.
Lebih lanjut Politisi PPP ini menuturkan, saat ini banyak para pekerja harian dan pedagang di wilayah Pasar Lama dan sekitarnya yang juga kena imbas dari penerapan isolasi berskala khusus itu.
Daya juga meminta pemerintah dapat membantu memfasilitasi masyarakat yang mempunyai kredit diperbankan maupun leasing.
“Karena disana rata-rata masyarakatnya merupakan pekerja harian dan pedagang yang mempunyai kredit di perbankan maupun pihak leasing. Sehingga saya berharap agar pemerintah bisa memfasilitasi hal itu dengan pihak-pihak perbankan maupun leasing untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam hal pembayaran kredit mereka,”ketus dayat.
Selian itu, dia juga berharap pemerintah segera mengambil langkah starategis dalam penanggulangan masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 dengan diberlakukannya pembatasan berskala kecil khusus atau karantina serta penanggulangan kebutuhan pangan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 ini, setelah kebutuhan akta pelindung diri (APD) berupa masker sebagian besar masyarakat sudah terpenuhi.
“Untuk pembatasan skala kecil yang disebutkan kemarin itu, benar-benar harus diterapkan secara disiplin. Kemampuan dari pemerintah daerah itu harus benar-benar dicurahkan disana, dan kita ketahui bersama bahwa ada ribuan orang yang berada di Pasar Lama. Selain itu, pemerintah juga harus membuat posko kesehatan atau posko gugus tugas untuk bisa menjaga serta mengawal pergerakan masyarakat di Pasar Lama Sentani,” imbuhnya.
”Jangan justru mengisolasi warga di satu wilayah, tapi tidak memperhatikan masyarakat yang ada dikarantina,” tukas Dayat.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan dari beberapa live video di media sosial facebook diketahui , bantuan sembako dari pemerintah daerah pada Rabu (22/4) sore telah disalurkan ke warga di Jalan Mambruk Eks Pasar Lama Sentani, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.