MERAUKE,ARAFURA,- Anggota Komisi IV DPR RI, H.Sulaeman L.Hamzah mengemukakan bahwa terkait dengan pelaksanaan Pilkada maka semua orang memiliki hak politik dan tidak dapat diintervensi oleh siapapun. Begitu pula untuk pilihan, tentu sudah ada pilihan masing-masing. Untuk itu sebagai warga negara yang baik sebisa mungkin dapat memberikan hak politiknya dan siapapun dibebaskan untuk memilih sosok calon yang diinginkan sesuai dengan hati nurani masing-masing. “Jadi pilihlah orang yang tepat dan mampu melayani masyarakat serta membangun daerah,” jelasnya pada pertemuan dengan sejumlah warga di kediaman salah satu warga Kamundu, Charmin Ady Mulyantono yang juga selaku Gembala Gereja Pantekosta Mawar Saron kemarin.
Ia juga menghimbau agar tidak terjadi gesekan selama pemilihan sehingga dapat berjalan dengan aman dan damai. Semua manusia yang ada di muka bumi ini pasti tidak menginginkan terjadinya konflik karena konflik akan menimbulkan ketidaknyamanan. “Jadi kami mengharapkan agar seluruh masyarakat dapat menciptakan suasana yang bersahabat, aman dan damai. Apapun hasilnya nanti harus dapat diterima dan sebagai wakil rakyat saya melihat Merauke cukup kondusif sehingga diharapkan semua pihak dapat berpartisipasi mensukseskan Pilkada yang damai,”terangnya.
Adapun tujuan kunjungannya menemui warga di Kelurahan Kamundu selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk mendengarkan penilaian warga terkait dengan kinerja yang sudah pihaknya lakukan selama ini. “Sebab kita tidak bisa menilai diri kita sendiri karena tidak cukup hanya dengan bercermin. Semua perbuatan yang kami lakukan di tengah-tengah masyarakat hanya masyarakat yang dapat menilai,”jelasnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya sebagai wakil rakyat perlu mengetahui apakah kinerja yang ada masih mengalami kekurangan atau sudah dilakukan dengan optimal atau tidak. Untuk itu pihaknya tetap menerima kritikan maupun saran jika memang untuk kebaikan kinerja ke depan. Menurutnya, sebagai manusia tentu tidak ada yang sempurna sehingga kritik dan saran tetap diharapkan.
