Jayapura, – Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) memberikan instruksi agar semua pedagang di Pasar Yotefa segera pindah ke lokasi yang baru.
“Kami sudah mendalami secara baik, kenapa pedagang di pasar ini tidak mau pindah secepatnya, Bapak Kapolres telah mendalami, ada provokator, preman-preman yang kehilangan pendapatanya ditempat ini, saya minta dengan kerendahan ini, para preman agar stop dengan kegiatan saudara, saya anak asli dari tempat ini, pemilik negeri ini, pemilik tanah ini, saya mengatakan kamu stop,” ujar Walikota BTM saaTegas Walikota BTM saat memimpin apel penutupan pasar youtefa, Rabu (16/12/20).
Disampaikan Walikota BTM, dirinya akan melakukan apa saja untuk kebaikan dan kesejahtaraan warga kota jayapura, untuk itu BTM mengaku tak akan memberikan toleransi kepada para provokator maupun para preman yang coba-coba menghalangi niat baik Pemkot Jayapura.
“Siapapun yang menghalangi akan berhadapan dengan saya, ujung badik pun saya bersedia, mati di atas tanah negeri saya ini, ingat sekali lagi diujung badik pun saya siap mati untuk masyarakat saya di kota jayapura, jangan halangi saya untuk memberikan yang terbaik untuk rakyat saya,” tegas BTM.
Langkah memindahkan pasar Youtefa ke pasar baru di kotaraja adalah salah satu solusi yang diambil Pemkot Jayapura untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di pasar youtefa.
Itu adalah kebijakan Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, dan masyarakat harus mematuhi aturan pemerintah karena itu untuk kebaikan masyarakat, “Jelasnya.
BTM meminta kepada para petugas saat melakukan penutupan agar dapat bertindak secara humanis dengan bersikap baik kepada para pedagang