MERAUKE,ARAFURA,- Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Wakapolres Merauke Kompol YS. Kadang, S.Sos memimpin langsung pelaksanaan gelar pasukan Ops lilin Matoa 2020 bertempat di lapangan apel Mapolres Merauke kemarin. Kapolri dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan Wakapolres mengemukakan bahwa Ops Lilin 2020 dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021 serentak seluruh Indonesia.
Oleh sebab itu kepada seluruh personil diminta untuk menyiapkan mental dan fisik serta menjaga kesehatan dalam setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan perkembangan situasi guna mengantisipasi sedini mungkin dan mencegah aksi yang meresahkan masyarakat, meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan serta kesiapsiagaan dalam setiap pelaksanaan pengamanan serta antisipasi aksi teror dan kriminalitas dalam momentum Natal dan Tahun Baru. Selanjutnya melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, melengkapi sapras perorangan dan kelengkapannya dengan body system, melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindak secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum dan potensi menimbulkan kriminalitas dan gangguan kamtibmas.
Personil juga diminta menjaga sinergitas dan soliditas dengan aparat hukum terkait demi keberhasilan pelaksanaan operasi. Sementara itu kepada wartawan Kapolres mengemukakan , sebanyak kurang leh 345 personil TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Sar, Rapi/orari, dan Pramuka akan dilibatkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Perkuatan pengamanan Natal dan Tahun Baru akan disebarkan di beberapa pos pengamanan terutama di pos bandara dan pos pelabuhan laut, gereja-gereja dan tempat-tempat keramaian lainnya. Semua itu harus tetap mematuhi protocol kesehatan. “Kita akan tindak tegas dan terukur setiap orang atau kelompok yang akan mengganggu Natal dan Tahun Baru, jadi harus kondusif serta keren,”pungkasnya.