MERAUKE,ARAFURA,-Wakil Bupati Merauke, H.Riduwan, S.Sos, M.Pd mengungkapkan bahwa dirinya menyampaikan apresiasi kepada gerakan-gerakan MUI yang menurutnya fokus untuk membangun diri dan citra MUI sebagai wadah para ulama serta sebagai pembimbing umat. Sebagai pembimbing tentunya harus menunjukkan jalan yang benar kepada seluruh umat Islam termasuk kepada organisasi-organisasi yang belum menemuka jalan yang benar hingga saat ini.
“Dalam hal ini organisasi yang sifatnya sesat bahkan menyesatkan, mereka harus kita sadarkan kembali dan dibimbing. Jadi jangan dimusuhi,”terangnya saat membuka Raker MUI di auditorium Kantor Bupati Sabtu lalu. Wabup menambahkan, tugas MUI cukup banyak karena menjadi wadah seluruh organisasi Islam serta masyarakat Muslim yang ada di Kabupaten Merauke.
Oleh sebab itu penting untuk bersinergi dengan siapapun dan dengan berbagai pihak, baik dari kalangan birokrasi, TNI, Polri dan agama sahabat yang ada di daerah ini. Sementara itu Wakil Ketua MUI Kabupaten Merauke, Jufri Thamrin mengungkapkan bahwa Raker sebenarnya sudah harus dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu namun terpaksa ditunda karena pandemi dan baru dilaksanakan tahun 2021. Diharapkan dengan pelaksanaan Raker dapat meningkatkan sinergitas antara MUI dengan seluruh umat Islam yang ada di Kabupaten Merauke.
Dijelaskan, MUI merupakan sebuah institusi yang di dalamnya banyak mencakup beberapa sendi dan merupakan bagian dari kehidupan masyarakat yang dapat dijadikan tumpuan untuk bersinergi dalam kehidupan. “Meskipun kita hidup di wilayah yang sifatnya heterogen, insyaallah MUI di Kabupaten Merauke dapat membangun peradaban dari seluruh lapisan keumatan dan apa yang akan kita kerjakan ke depan semata-mata untuk membangun nilai-nilai kebangsaan,”terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Asep Suryaputra selaku ketua panitia menyampaikan bahwa Raker MUI Kabupaten Merauke tahun ini mengusung tema “Berkhitmad untuk umat “ dan diikuti oleh pengurus MUI dari tingkat distrik dan pengurus kabupaten. Setelah pembukaan di auditorium Kantor Bupati, Raker dilanjutkan pelaksanaannya di Kampus STIT Yamra. Dijelaskan, MUI memiliki peranan penting dalam dinamika pembangunan bangsa dan memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal perjalanan umat Islam serta Bangsa Indonesia. Oleh sebab itu MUI sudah seharusnya menyusun program kerja yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelayanan kepada umat sehingga peranan MUI dapat dirasakan di tengah masyarakat.**