Jayapura, – Manajemen PT Pos Indonesia Regional 11 Papua dan Papua Barat mencatat transaksi keuangan pada tahun 2019 tumbuh positif terutama volume pengiriman uang di wilayah Papua.
“Peningkatan volume pengiriman uang di wilayah Papua sangat baik terutama daerah pegunungan di Papua yang dijangkau oleh perbankan. Volume pengiriman uang mencapai Rp 1 triliun atau tumbuh 27 persen dibandingkan tahun 2018 yang hanya mencapai Rp 700 miliar,” ujar Kepala PT Pos Indonesia Regional 11 Papua dan Papua Barat, Lily Selanno, Jumat (21/2/2020).
Lily menyebutkan, nilai Rp1 triliun dari 350.000 transaksi pada tahun 2019, sementara pada tahun 2018 mencapai 300.000 transaksi. Sementara transaksi keuangan lainnya seperti setoran pajak mencapai 500.000 transaksi.
“Dari jumlah transaksi tersebut, didominasi perorangan yang belanja online shop (toko online) terutama di wilayah pegunungan yang pembayaran belanjaanya lewat PT Pos Indonesia,” ucapnya.
Ia mengklaim kehadiran PT Pos Indonesia di sejumlah titik yang belum dijangkau oleh perbankan sangat membantu masyarakat melakukan transaksi keuangan.
Selain volume transaksi keuangan, pertumbuhan juga terjadi pada bisnis kurir dan logistik. Tahun 2019, bisnis ini tumbuh 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan tersebut disebabkan melonjaknya permintaan masyarakat terhadap jasa kurir dan perkembangan bisnis e-commerce terlebih di wilayah pegunungan di Papua,” kata Lily. (Zulkifli)