Jayapura – Venue Futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlokasi di Kabupaten Mimika pembangunannya tinggal Finishing.
Namun, beberapa titik harus segera dibenahi pemerintah seperti tiang gawang, karpet untuk lapangan pemanasan dan kursi duduk dalam venue.
“Saya melihat ini salah satu venue futsal terbaik di Indonesia dan sangat layak di pakai untuk pertandingan Liga Futsal Indonesia,’’ kata pelatih futsal tim PON Papua Daud Henry Arim, kepada pers di Jayapura, Senin, 24 Agustus 2020.
Ia mengatakan, dari sisi ukuran lapangan sudah sesuai dengan standar Internasional, karena venue futsal lengkap dengan ruangan ganti pemain, ruangan media, lapangan pemanasan dan ruang lainnya.
Daud menambahkan, PON XX Papua merupakan edisi ketiga bagi cabor futsal. Terdapat dua tim yang mendapatkan wild card atau berlaga di putaran final futsal PON 2020 tanpa kualifikasi. Sementara provinsi lain harus melalui kualifikasi terlebih dahulu.
Dua tim lolos ke putaran final futsal PON XX tanpa melalui kualifikasi yaitu juara bertahan peraih emas edisi 2016, Jawa Barat, dan tuan rumah Papua.
Lebih jauh Daud menjelaskan, untuk kategori usia bagi pemain maksimal 23 tahun. Namun terkait dengan usia untuk tim PON Papua tidak ada kendala.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pemain PON yang sedang mengikuti pemusatan latuhan sebanyak 18 orang.
Hanya saja kedepannya akan di lakukan perampingan dan yang lolos ke PON nantinya hanya berjumlah 14 orang. Hal itu sesuai dengan permintaan dari KONI Papua.
“Meski PON ditunda tidak mempengaruhi usia dari pemain kita. Target kita tetap sama yakni bisa meraih medali emas pada PON nanti,” pungkasnya.