Jayapura — Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) menjadi satu- satunya kampus di Jayapura yang memiliki Program Studi Psikologi. Program ini resmi dibuka pada 6 Oktober 2020, dengan Muhammad Irwan Putra sebagai Ketua Program Studi saat ini.
Keputusan membuka Program Studi Psikologi didasarkan pada kebutuhan akan pendidikan psikologi di Papua, di mana belum ada perguruan tinggi yang fokus pada kesehatan mental masyarakat.
Ketua Program Studi Psikologi, Muhammad Irwan Putra, menjelaskan bahwa pendirian program ini dilatarbelakangi oleh hasil survei yang menunjukkan ketiadaan jurusan psikologi di perguruan tinggi lain di Papua, yang umumnya hanya menyediakan program bimbingan konseling.
“Kami melihat adanya peluang besar untuk mahasiswa di bidang psikologi, khususnya karena kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Dari survei yang kami lakukan, belum ada perguruan tinggi di Papua yang memiliki fokus pada psikologi. Yang ada hanya bimbingan konseling, yang lebih terarah pada lingkup sekolah,” jelas Irwan dalam siaran pers, Senin (4/11/2024).
Program Studi Psikologi ini didukung oleh sembilan dosen dengan spesialisasi masing-masing dalam bidang psikologi. Irwan mencatat adanya peningkatan jumlah mahasiswa yang signifikan pada angkatan ketiga dan keempat, setelah awal yang cukup lambat pada angkatan pertama.
“Jumlah mahasiswa di angkatan pertama sedikit karena sosialisasi yang belum optimal, namun kini setiap angkatan memiliki sekitar 20 mahasiswa, dengan total sekitar 80 mahasiswa aktif saat ini,” tambahnya.
Irwan menyampaikan bahwa Program Studi Psikologi ini juga menjadi kebutuhan bagi instansi seperti kepolisian.
“Psikologi ini sangat penting, terutama bagi instansi kepolisian di Papua yang masih minim sumber daya manusia berlatar belakang psikologi. Dengan adanya program ini, kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Mahasiswa Program Studi Psikologi UM Papua menyambut baik adanya program ini, terutama mereka yang tertarik mendalami psikologi tanpa harus meninggalkan Jayapura.
“Saya tertarik memahami proses mental manusia dan membantu orang menghadapi masalah mental. Program studi ini memberikan kesempatan bagi saya untuk mendalami bidang yang saya minati tanpa harus pergi ke luar Jayapura,” ungkap Ardio Bayu Endradi, mahasiswa angkatan pertama.
Program Studi Psikologi di UM Papua menawarkan tiga peminatan: Psikologi Pendidikan, Psikologi Klinis, dan Psikologi Industri dan Organisasi. Program ini menyediakan kelas reguler dan non-reguler, yang saat ini berlokasi di lantai 3 kampus UM Papua.
Meski demikian, Irwan mengakui bahwa fasilitas ruangan masih menjadi tantangan. Saat ini, hanya tersedia satu ruangan yang digunakan bergantian oleh empat angkatan.
“Kebutuhan ruang yang memadai sangat penting untuk proses pembelajaran yang optimal, dan kami masih berupaya memenuhi kebutuhan tersebut,” jelasnya.
Para mahasiswa juga berharap adanya fasilitas tambahan, seperti laboratorium atau ruang konseling, untuk menunjang praktik psikologi. Bayu berharap ada laboratorium khusus psikologi di masa depan agar praktik lebih terfasilitasi.