MERAUKE,- Seperti yang diketahui bahwa Kapolres Merauke masa jabatan 2020 – 2022 dan Kapolres Aceh Utara masa jabatan 2016 – 2018, Ir.Untung Sangadji, MH memiliki rencana besar untuk mempersiapkan lahan pemukiman di SP-9 Distrik Tanah Miring guna membantu masyarakat yang ada di Papua Selatan khususnya di Kabupaten Merauke tempat ia pernah bertugas dahulu.
Tdak hanya untuk pemukiman, lahan yang sangat luas itu juga akan digunakan untuk membangun berbagai fasilitas umum dan tidak ketinggalan area khusus untuk pengembangan home industri yang selama ini memang selalu ia gaungkan.
Selama menjabat sebagai Kapolres Merauke sebelum akhirnya pensiun, Untung kerap menyambangi lahannya tersebut guna mengecek persiapan yang sudah berjalan. Perlahan namun pasti, lahan yang terletak di daerah strategis itu mulai menunjukkan progress yang cukup signifikan.
Sekarang, bagaimana kabar lahan miliknya itu setelah ia purnatugas dari kepolisian? Kepada Pasific Pos, Untung Sangadji kembali berbagi cerita terkait rencana jangka panjang dalam mempersiapkannya di mana ia benar-benar menunjukkan keseriusan.
Keseriusannya dalam mewujudkan hunian impian di atas lahan tersebut benar-benar ditunjukkan oleh Untung agar kelak dapat terwujud. Hingga sekarang ia rutin mengecek setiap tahapan yang berjalan meskipun dirinya tidak menetap di Merauke untuk sementara waktu.
Menurutnya, agar semua dapat berjalan dengan baik maka harus dikontrol secara berkesinambungan apalagi lahan tersebut nantinya akan dihuni oleh banyak orang yang berasal dari berbagai kalangan.
Termasuk warga lokal yang selama ini menjadi binaannya dalam program home industri mencakup 8 suku, yaitu Muyu, Marind, Mappi, Asmat, Kimaam, Awyu, Wamena dan Tabonji. Tidak hanya itu, petugas kebersihan dan guru yang memiliki kepedulian terhadap anak Papua juga menjadi perhatian pihaknya.
“Saya memberikan perhatian khusus kepada mereka-mereka ini yang masih hidup dalam keterbatasan dan membutuhkan rumah yang nyaman. Akan tetap saya kontrol secara rutin seluruh persiapan di lahan tersebut,”terang Untung via telepon, Minggu (2/3).
Pasca pembukaan lahan dan pembuatan badan jalan, selanjutnya akan dipersiapkan dengan tahapan yang lain. Namun diakui upaya tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. “Ya, semoga semua tahapan dapat terlaksana dengan lancar. Kita berdoa saja karena segala sesuatu pasti ada jalannya,”ungkapnya.
Untung menjelaskan, Sejak awal ditugaskan di tanah Anim Ha, nuraninya terketuk ketika melihat ada anggotanya yang belum memiliki rumah begitu pula masyarakat lokal yang belum mendiami rumah yang layak.
Rumah impian tentu menjadi dambaan setiap orang dan Untung berupaya keras untuk mewujudkannya. Berbagai upaya sudah ia tempuh termasuk menyiapkan lahan yang sangat luas untuk lokasi pembangunan nanti. Secara bertahap ia fokus membuka lahan dan sudah dibangun pula jembatan sebagai penghubung dan mempermudah akses ke lokasi. Totalitas Untung dalam merealisasikan program impiannya memang tidak perlu diragukan lagi.
Mantan Kapolres yang dikenal rendah hati dan gemar berbagi dengan masyarakat ini
tidak ingin menunda pekerjaan yang pada akhirnya akan membuang banyak waktu. Sikap disiplin yang selama ini terpatri dalam dirinya terlihat jelas ketika ia mendampingi dan membina masyarakat yang juga akan dibantu tempat tinggalnya itu.
“Warga yang akan dibantu memang masih hidup dalam keterbatasan, saya prihatin saat melihat kondisi mereka yang bahkan belum mempunyai tempat tinggal layak. Jadi saya mencoba membantu melalui pemukiman yang akan dibangun di Distrik Tanah Miring nanti. Warga yang saya bina dalam home industri akan dirangkul,”ujar Untung.
Ia menegaskan, pemukiman tersebut akan dirancang dengan sangat baik, tidak hanya fokus pada perumahan tetapi dilengkapi pula area home industri, taman, bungalo, tempat bercocok tanam, tempat wisata dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sisi kearifan lokal akan tetap dikedepankan termasuk aneka tanaman yang akan ditanam untuk memperindah kawasan tersebut. Salah satu cara dengan mendatangkan bibit tanaman ke Merauke yang akan mempercantik hunian. Tidak hanya itu, batako unik dari bahan limbah juga akan diproduksi untuk digunakan saat pembangunan pemukiman nanti.(Iis)
