Jayapura – Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura mengusulkan gelar doctor honoris causa kepada Gubernur Provinsi, Lukas Enembe atas prestasinya selama menjadi pemimpin di tanah Papua.
Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih Papua, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengamati Lukas Enembe sejak 2007 menjadi Bapati Kabupaten Puncak Jaya hingga kini menjadi Gubernur Papua.
Uniknya Lukas, lanjut Akbar Silo, sejak memimpin Puncak Jaya ada banyak prestasi yang bisa ditelaah secara akademik maupun jasa sosial kemasyarakatan dan pembangunan.
“Contoh terakhir sejak menjadi Gubernur Papua hadirnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, belum lagi prestasi lainnya seperti di bidang sosial kemasyarakatan yang membuat kami terobsesi memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Papua,” bebernya.
Meski begitu, Ia menyatakan tak serta merta mengusulkan begitu saja, tapi harus ada referensi dari masyarakat, seperti tokoh gereja, pendidikan, adat dan stakeholder lainnya.
“Kami akan minta biodata lengkap Gubernur Enembe beserta catatan prestasi beliau, serta meminta pandangan dari para tokoh lainnya,” tambahnya.
Guru Besar Ekologi Administrasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNCEN ini juga mengungkapkan bahwa gelar doctor honoris causa ini baru rencana pengusulan dan jika prosesnya lancar serta memenuhi persyaratan, maka pihaknya akan menlanjutkan hingga Gubernur Lukas Enembe bisa menyampaikan orasi ilmiah secara akademik.
“Langkah pertama kami lakukan adalah berkoordinasi secara kelembagaan mulai dari program doktornya dan koordinasi dengan FISIP Uncen agar mereka bersepakat untuk diusulkan melalui Rektor lalu dipertimbangkan oleh Senat. Apabila disetujui akan diteruskan ke menteri,” ucapnya.
Dia menambahkan, jika usulan gelar doktor honoris causa gubernur diterima oleh menteri, maka gubernur menjadi orang kedua yang menerima gelar tersebut dari Uncen, sebab orang pertama adalah Drs. Agus Kafiar, MA Rektor Uncen Orang Papua Pertama.