MERAUKE,ARAFURA,-Ustad Agus Irianto, SPd.i mengemukakan bahwa kaum muslimin harus bangkit bersama, bantulah orang-orang yang dalam kesulitan. Kepekaan sosial harus kita bangun, terlebih saat ini banyak orang kehilangan pekerjaan karena pandemi yang berkepanjangan. Rasulullah bersabda, tidaklah seorang mukmin menghibur saudaranya karena musibah yang menimpanya kecuali Allah akan mengenakan kepadanya pakaian-pakaian kemuliaan di hari kiamat.
“Ramadhan telah mengajarkan kita menjadi pribadi yang paripuna, berkemampuan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah di dalam bulan puasa Ramadhan tetap harus dijaga dan istiqomah di luar Bulan Ramadhan. Jangan sampai Bulan Romadhan berlalu, ibadahpun semakin layu, mudah mudahan Ramadhan ini menjadikan nilai puasa kita maksimal dan menjadi ampunan atas segala kesalahan dan dosa sehingga memasuki Idul Fitri kita dalam kondisi bersih dan suci laksana bayi yang baru dilahirkan,”ujarnya di hadapan jamaah Shalat Ied Masjid Raya Al Aqsa.
Menurutnya, Idul Fitri ibarat lembaran awal kertas putih, tidak ada kotoran atau noda yang menempel sehingga senantiasa bersih, ibarat air yang jernih yang selalu mengalir. Kesucian dan kebersihan jiwa harus kita jaga, sebagai wujudnya harus mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik, menjaga amal perbuatan. Jika berbuat salah meminta maaf, bertaubat dan menjaga silaturahim. Allah SWT berfirman di dalam Surat Ali Imran, yaitu orang-orang yang berinfaq, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang orang yang menahan amarahnya, serta yang memaafkan kesalahan orang lain dan Allah mencintai oang-orang yang berbuat kebaikan.( Istya Sari Utami).