Waropen – Bupati Kabupaten Waropen Yermias Bisai melalui Asisten I Jailani AP, MSi menutup secara resmi pelaksanaan musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 setelah disepakati 661 Program dan 397 Kegiatan, digedung pertemuan Pemda Waropen, Kamis (8/4/21).
Bupati Waropen dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Jaelani, mengingatkan pimpinan OPD, agar dalam penyusun program dan kegiatan, lebih diarahkan melalui sumber dana alokasi khusus (DAK), karena kemampuan APBD Kabupaten Waropen Sangatlah terbatas.
Ia juga mengajak agar komponen penyelenggara pembangunan daerah untuk bisa lebih memacu diri masing-masing, karena tantangan yang dihadapi kedepan akan semakin menjadi lebih berat dan semakin kompleks.
Dijelaskan, bahwa musrenbang merupakan rangkaian proses perencanaan pembangunan yang bersifat pasif partisipatif yang dilaksanakan mulai dari kampung, distrik, dan selanjutnya usulan-usulan tersebut akan dibahas bersama antara kepala Distrik dan Pimpinan-Pimpinan OPD dalam musrenbang Kabupate dan hasil musrenbang, dan hasil kesepatan dalam musrenbang Kabupaten ini akan disampaikan kembali dalam musrenbang tingkat provinsi dan musrenbang tingkat nasional.
Pertemuan yang telah dilaksanakan hari ini (kamis 8/4) merupakan agenda lanjutan dalam rangka menyusun program dan kegiatan pemerintah kabupaten yang lebih inovatif sehingga peningkatan taraf hidup masyarakat kabupaten waropen, akan menjadi lebih meningkat sehingga pada gilirannya.
“Saya selaku kepala daerah akan membuktikan bahwa setiap program dan kegiatan yang telah disususun oleh semua OPD dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap percepatan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Waropen”. Jelas Bupati Waropen Dalam Sambutannya.
Dari berbagai program yang telah dibahas pada musrenbang tahun ini, diharapkan seluruh OPD dan kepala-kepala Distrik yang telah mengikuti musrenbang agar dapat memprioritaskan program-program unggulan Kabupaten Waropen, sehingga dapat menyentuh Kebutuhan masyarakat waropen, seperti peningkatan perekonomian masyarakat tersedianya infrastruktur dan fasilitas umum, jaringan pemasangan umum serta terwujudnya destinasi pariwisata.
Selain itu Bupati juga mengingat OPD terkait prioritas pendidikan guna menuntaskan buta aksara di Kabupaten Waropen dan peningkatan infrastruktur di bidang kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah.
Diharapkan, penetapan program kegiatan pada pelaksanaan musrenbang Kabupaten pada masing-masing OPD dapat sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sehingga dapat menjawab kebutuhan pembangunan di Kabupaten Waropen.
