JAYAPURA – Jevan Tawaluyan, atlet Muaythai asal Sulawesi Utara (Sulut) memastikan diri untuk berlaga di partai final setelah menumbangkan atlet tuan rumah, Muhammad Agung Hanafi di semifinal partai ke-17 kelas 75 kg yang berlangsung di GOR STT GIDI, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (30/09/2021).
Bertanding di bawah dukungan supporter masyarakat asal Sulawesi Utara yang berdomisili di Jayapura dan sekitarnya, membuat Jewan tampil penuh percaya diri dan mengeluarkan performa terbaiknya sepanjang pertandingan.
Bahkan, pukulan mautnya membuat wasit yang memimpin laga terpaksa menghentikan pertandingan di babak ke tiga, lantaran Muhammad Agung Hanafi dinyatakan tidak mampu lagi untuk melanjutkan pertandingan.
Pelatih Sulawesi Utara, Hengky Wuwungan mengatakan hasil yang diraih oleh anak asuhnya karena Jeva mampu menjalan strategi yang diinstrusikannya yaitu menekan lawan sejak awal pertandingan dan tidak memberikan peluang sedikit pun.
“Postur lawan cukup tinggi, dan jangkauan tangannya juga lebih jauh sehingga Jevan saya arahkan untuk menekan sejak awal pertandingan. Puji Tuhan, hasilnya memuaskan,” ujar Hnegky yang juga mantan petinju yang pernah meraih juara IBF Pan Pasific Jr itu.
Menurut Hengky, pencapain Jevan hingga masuk final adalah hasil dari persiapan yang dilakukan sejak satu setengah tahun terakhir. Karena itu, ia bersyukur Jevan bisa masuk final.
“Kendati demikian, kita tidak punya target, semua kembali kepada anak-anak. Karena tentu mereka punya target di final nanti,” ujarnya.
Selain Jevan Tawaluyan, atlet Muathay putra asal Sulawesi Utara lainnya, Prays Karundeng yang turun di kelas 63 kg, juga lolos ke partai final setelah berhasil menang KO atas lawannya Marthen Sanadi asal Papua Barat. (humas pb pon papua)