Jakarta — Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua menerima penghargaan Pengelola Website Terbaik V, dan Kanwil Informatif untuk Keterbukaan Informasi Publik. Penghargaan diserahkan pada ajang Humas Kemenag Award 2024, Senin (30/12/2024) di Auditorium H.M. Rasjidi Gedung Kemenag RI, Jakarta Pusat.
Kakanwil Kemenag Papua Klemens Taran diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, Abdul Hafid Jusuf, menerima penghargaan tersebut bersama para Kakanwil, Rektor, pimpinan unit Eselon I, dan insan media, penerima penghargaan pada ajang yang sama.
Hadir pada kesempatan ini Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R. Muhammad Syafii, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani, staf khusus, staf ahli, dan tenaga ahli Menteri Agama, Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Faisal Ali Hasyim, para Pejabat Eselon I dan II di lingkup Kemenag Pusat, para Kakanwil, dan Rektor, serta para jurnalis, yang menerima penghargaan tahunan ini.
Wamenag menegaskan peran strategis humas dalam membangun kerukunan umat beragama sebagai landasan menuju Indonesia Emas 2045.
“Humas adalah ujung tombak yang menjadi jembatan emas dalam mewujudkan kerukunan umat beragama dan menciptakan citra positif Kementerian Agama di mata masyarakat,” ujar Wamenag dalam sambutannya.
Wamenag juga menyoroti pentingnya humas sebagai garda terdepan dalam membangun komunikasi yang efektif antara Kementerian Agama dan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa humas tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga berperan strategis dalam menjaga dan memperkuat kerukunan umat beragama.
“Humas harus mampu menyajikan informasi yang akurat, relevan, dan inspiratif, serta memanfaatkan teknologi informasi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas,” jelasnya.
Wamenag lantas menekankan pentingnya kerukunan umat beragama sebagai fondasi persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam hal ini, humas diharapkan aktif mempromosikan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan menghargai perbedaan.
Lebih lanjut, Wamenag menegaskan bahwa humas memiliki tanggung jawab besar dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, humas dapat menjadi katalisator perubahan positif di masyarakat.
“Semangat inovasi dan kolaborasi akan menjadikan humas sebagai jembatan emas menuju Indonesia yang harmonis, toleran, dan maju, khususnya dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Wamenag.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Humas Kemenag Award menjadi momentum refleksi atas capaian kehumasan selama satu tahun terakhir.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kolaborasi dengan insan media, Kementerian Agama terus memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kehidupan keberagamaan di Indonesia,” ujar Sekjen.
Sekjen menyebutkan sejumlah capaian penting yang berhasil diraih oleh Kementerian Agama di bidang kehumasan. Salah satu pencapaian signifikan adalah diterbitkannya Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 284 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Kehumasan Kementerian Agama.
“KMA ini menjadi landasan penting bagi pengelolaan kehumasan yang lebih sistematis, terstruktur, dan terintegrasi, serta memberikan ruang bagi seluruh unit kerja Kemenag untuk berkontribusi dalam publikasi,” jelasnya.
Selain itu, transformasi kelembagaan juga menjadi sorotan. Pada tahun ini, tugas dan fungsi kehumasan resmi dikelola oleh Biro Humas dan Komunikasi Publik sebagai unit kerja eselon II. Langkah ini dinilai sebagai milestone yang memperkuat kinerja kehumasan dalam memberikan informasi publik secara profesional.
Sekjen juga mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, Kementerian Agama berhasil mempublikasikan lebih dari 3.000 berita melalui laman resmi kemenag.go.id. Berita-berita tersebut telah teramplifikasi hingga lebih dari 1 juta artikel di berbagai media nasional dan internasional.
“Berbagai platform, termasuk media sosial, media komunitas, dan organisasi masyarakat, turut mendukung penyebaran informasi ini hingga ke seluruh penjuru negeri,” tambahnya.
Humas Kemenag Award 2024 juga menjadi ajang penghargaan bagi para pranata humas dan mitra media yang telah berdedikasi dalam mendukung publikasi kinerja Kementerian Agama. Dengan melibatkan sekitar 700 pranata humas yang tersebar di seluruh Indonesia, Sekjen menegaskan pentingnya kolaborasi antara humas dan media dalam menciptakan narasi yang inklusif dan edukatif.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras Satuan Kerja Eselon I, Kanwil Kemenag Provinsi, dan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dalam mengawal publikasi kinerja Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Bapak Menteri Nasaruddin Umar dan Bapak Wakil Menteri Romo Muhammad Syafii,” ujar Sekjen.
Sekjen mengajak seluruh pihak untuk terus berinovasi dalam menyampaikan pesan-pesan keberagamaan, toleransi, dan kemajuan bangsa.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Hafid Jusuf mengatakan, penganugerahan tersebut menjadi kado terindah, tidak hanya bagi Kemenag Papua, tetapi juga bagi umat di Papua. Penghargaan ini, kata Hafid, mencerminkan apresiasi atas nilai terbaik dalam layanan publik yang dikelola oleh Kementerian Agama.
“Meskipun berada di ujung timur Indonesia dengan berbagai keterbatasan, seperti alat teknologi, akses, layanan, hingga anggaran, semangat untuk terus memberikan yang terbaik menjadi landasan utama dalam menyelenggarakan pelayanan publik,” ucapny, Selasa (31/12/2024).
Menurutnya, transformasi teknologi yang menjadi pusat layanan di berbagai lini capaian kinerja telah diupayakan dengan maksimal oleh Provinsi Papua.
“Penghargaan Humas Kemenag Award 2024 ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga hadiah istimewa di akhir tahun 2024, sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras semua pihak,” ungkapnya.
Hal ini dalam pandangan Hafid, turut mengantarkan umat di Papua menuju kerukunan yang menjadi bagian dari visi Indonesia Emas.
Daftar penerima penghargaan Humas Kemenag Award 2024 adalah sebagai berikut:
Kategori Pengelolaan Website Terbaik untuk Kanwil Kementerian Agama:
1. Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara
2. Kanwil Kemenag Provinsi Riau
3. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat
4. Kanwil Kemenag Provinsi Jambi
5. Kanwil Kemenag Provinsi Papua
Kategori Pengelolaan Website Terbaik untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri:
1. IAIN Kendari
2. UIN Ar Raniry Banda Aceh
3. IAIN Parepare
4. UIN Sumatera Utara
5. UIN Alauddin Makassar
Kategori Pengelolaan Media Sosial Terbaik untuk Kanwil Kementerian Agama:
1. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah
2. Kanwil Kemenag Provinsi Aceh
3. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat
4. Kanwil Kemenag Provinsi Lampung
5. Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan
Kategori Pengelolaan Media Sosial Terbaik untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri:
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. UIN Raden Intan Lampung
3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
5. UIN Walisongo Semarang
Kategori Keterbukaan Informasi Publik untuk Kanwil Kementerian Agama Provinsi se-Indonesia:
1. Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau
2. Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan
3. Kanwil Kemenag Provinsi Jambi
4. Kanwil Kemenag Provinsi Bali
5. Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara
6. Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat
7. Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan
8. Kanwil Kemenag Provinsi Bangka Belitung
9. Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu
10. Kanwil Kemenag Provinsi Lampung
11. Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah
12. Kanwil Kemenag DKI Jakarta
13. Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo
14. Kanwil Kemenag Provinsi Papua
Penghargaan kepada unit Eselon I:
1. Kategori Program Keterbukaan Informasi Publik diberikan kepada Sekretariat Jenderal Kemenag RI
2. Kategori Program Diplomasi Publik, Ditjen Pendidikan Islam
3. Kategori Program Manajemen Krisis, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
4. Kategori Program Komunikasi Internal, Inspektorat Jenderal
5. Kategori Program Komunikasi Moderasi Beragama, Badan Moderasi Beragama dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia
6. Kategori Komunikasi Publik, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam
7. Kategori Program Inovasi Komunikasi Keagamaan dan Mimbar Agama, Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen
8. Kategori Komunikasi Program Layanan Keagamaan Inklusi, Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik dan Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu
9. Kategori Inovasi Konten Digital Layanan Keagamaan, Ditjen Bimbingan Masyarakat Buddha.