Jayapura – PT. Pegadaian memperluas jaringan pelayanan produk Pegadaian yang saat ini dapat diakses melalui Agen Pegadaian. Strategi ini merupakan salah satu upaya Pegadaian untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan agar lebih dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Harapannya dengan perluasan layanan melalui Agen Pegadaian, produk-produk dapat lebih dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat.
Agen Pegadaian adalah masyarakat (perorangan maupun badan usaha) yang menjadi perpanjangan tangan layanan Pegadaian. Agen Pegadaian yang mereferralkan produk Pegadaian akan mendapatkan keuntungan tersendiri berupa fee agen apabila calon customer yang direferralkan melakukan transaksi produk Pegadaian tersebut.
Selain dalam rangka memperkuat literasi dan inklusi layanan jasa keuangan, upaya ini pun diharapkan mampu memacu bisnis Pegadaian, mengingat jumlah agen Pegadaian di seluruh Indonesia mencapai kurang lebih 240 ribu.
Untuk Area Jayapura, yang tersebar dari kota dan kabupaten Jayapura hingga Biak dan Merauke sebanyak 300 agen aktif dengan total OSL sebesar Rp75 milyar.
Namun, sosialisasi di masyarakat luas dirasa masih kurang optimal lantaran masih banyak calon nasabah maupun nasabah yang rumahnya jauh dari outlet Pegadaian belum mengetahui dan mengakses keberadaan Agen Pegadaian disekitar tempat tinggalnya.
Menyikapi hal tersebut, sPT. Pegadaian Cabang Abepura bersama salah satu Agen Pegadaian menyelenggarakan sosialisasi mini yang bertajuk “Literasi dan Edukasi Keuangan PT. Pegadaian”di SMK Negeri 3 Jayapura pada Senin, 28 Oktober 2024.
Marketing Officer Pegadaian Cabang Abepura, Sampe Mulyana juga turut memperkenalkan Agen Pegadaian sebagai “perpanjangan tangan” Pegadaian yang memberikan kemudahan layanan bagi para nasabah maupun calon nasabah untuk bertransaksi produk-produk Pegadaian secara lebih dekat.
“Masyarakat sekarang tidak perlu lagi jauh-jauh ke outlet jika disekitar kompleks perumahannya sudah ada Agen Pegadaian, karena Agen Pegadaian resmi melayani transaksi gadai, pembayaran angsuran, tebusan gadai, pembukaaan Tabungan Emas, dan pemasaran produk Pegadaian lainnya seperti pembiayaan haji, umroh, pembelian kendaraan baru maupun bekas, kredit usaha, maupun kredit bagi karyawan atau pegawai tetap suatu instansi dan perusahaan,” jelas Mulyana, di Jayapura, Jumat (8/11/2024).
Pegadaian berharap tingginya volume transaksi yang sudah dibukukan melalui Agen Pegadaian dapat menggerakkan ekonomi masyarakat hingga ke akar rumput di masa depan. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
“Kami terus berharap bisa membuat ekosistem ini menjadi hidup dan berdampak baik dari sosial dan ekonomi bagi masyarakat ke depannya. Melalui Agen Pegadaian ini, Pegadaian terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan ke seluruh Indonesia,” pungkasnya.