Pasific Pos.com
Uncategorized

Tradisi Pela Gandong Maluku Tanah Papua Sebagai Simbol Dukung BTM – Yes di Pilkada 2024

Bakal Calon Gubernur Papua, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM ketika mengikuti prosesi Pela Gandong Maluku dan dipakaikan kain merah Lenso sebagai tanda siap maju bertarung dalam pemilihan Gubernur Provinsi Papua pada Pilkada November 2024. (Foto Tiara).

Jayapura – Sebagai bentuk dukungan dari masyatakat Maluku tanah Papua kepada Bakal Calon Gubernur Papua, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM dan Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Yermias Bisai, SH atau disingkat BTM – YES ini, di tandai dengan Tradisi pela gandong dari Maluku mengenakan kain merah Lenso.

Yang artinya kekuatan dan keberanian di leher Benhur Tomi Mano atau yang akrab disapa BTM ini siap untuk maju bertarung dalam pemilihan Gubernur Provinsi Papua pada Pilkada November 2024, mendatang.

“Hari ini saya berbahagia, didukung orang Maluku yang tinggal di Tanah Papua dan mereka bahkan berterima kasih kepada saya sebab makan, minum, bekerja hingga sukses di tanah ini. Intinya inilah bentuk hubungan emosional kita selama ini di Tanah Tabi,” kata Benhur Tomi Mano atau BTM kepada sejumlah wartawan saat menggelar makan malam bersama Pela Gandong keluarga besar Maluku di Papua yang berlangsung di Kediaman BTM, di Jalan Jeruk Nipis Wahno, Kotaraja, Jayapura, Kamis malam, 19 September 2024.

Pada kesempatan itu, BTM mengungkapkan, jika selama dua periode, dirinya di kawal dan di dampingi oleh orang Maluku. “Tadi saya di berikan adat kain Lenso, artinya kekuatan dan keberanian, ini memberikan kekuatan untuk saya maju Gubernur Papua,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, BTM mengatakan, apabila dirinya terpilih menjadi Gubernur Provinsi Papua, program pertama yang di lakukan adalah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk pemekaran Provinsi Saireri sendiri.

“Ya alasan pemekaran Provinsi Saireri sendiri agar masing masing mengurus rumah tangganya sendiri ,maka lengkap jadi 7 Provinsi,” ujar BTM.

Namun diakui masih banyak Program visi misi dan kegiatan serta pelaksanaan yang belum di sebutkan dan masih sangat di rahasiakan.

“APBD Provinsi Papua turun 2,3 Triliun kalo tidak salah, dengan pegawai tujuh (7) ribu lebih. Untuk menaikkan Pendapat Asli Daerah (PAD), itu semua ada di konsep pikiran saya,” terangnya.

Untuk itu, BTM mengajak seluruh masyarakat Maluku di Tanah Papua untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara(TPS) memberikan hak suara. “Mari kita satu hati mendukung pasangan BTM -Yes, kalo ingin saya jadi Gubernur Papua, dengan cara jaga TPS itu dengan baik agar suara itu tidak hilang,” pesannya.

“Kalo mereka kasi uang, kasih sembako silahkan di ambil saja, karena itu berkat. Tapi hati ini tetap BTM,” imbuhnya. (Tiara).

Leave a Comment