MERAUKE,ARAFURA,- Kasatgas Ops Deraku Cartenz Brigjend Pol. Suhendri, SH, SIK belum lama ini meninjau pengamanan setiap venue pada pelaksanaan PON XX 2021 cluster Merauke dimana pengamanan digelar guna mengantisipasi gangguan kamtibmas pada pelaksanaan PON XX. Didampingi Kapolres Merauke, PJU Brimob dan PJU Polres Merauke, beliau langsung mengunjungi venue Gor Hiad Sai pasca landing di Bandara Mopah dimana GOR Hiad Sai juga menjadi tempat pelaksanaan pertandingan cabor gulat. Selanjutnya beliau menuju Swiss-Belhotel sebagai lokasi pertandingan cabor catur. Dalam kesempatan itu ia meminta seluruh petugas untuk benar-benar fokus dan optimal dalam melakukan pengamanan.
Ia juga meminta Kapolres Untung Sangaji dan anak buahnya tetap fokus mengecek setiap venue yang menjadi lokasi perhelatan PON XX di Kota Merauke. Ia mengaku salut atas kerja keras Kapolres Untung Sangaji bersama aparat TNI di Merauke karena berdasarkan laporan dari setiap Kapam Venue yang dikunjungi, ia menerima laporan bahwa hingga saat ini situasi kamtibmas di sekitar venue aman dan terkendali tanpa ada ada hal-hal yang menonjol. Ia juga meminta semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga keamanan, kenyamanan serta ketertiban sehingga tidak terjadi gangguan PON XX.
Komitmen AKBP Untung Sangaji yang memang sangat berperan penting dalam menunjang pengamanan PON XX memang begitu terlihat sejak awal pelaksanaan pertandingan. Contohnya saja untuk pengamanan Stadion Katalpal dimana melalui Kasat Samapta Iptu Prih Sutejo, SH bersama anggotanya dan Dalmas Kerangka telah mempertebal pam venue Stadion Katapal untuk cabor sepak bola putri Sabtu lalu. Pergeseran personil dan kendaraan taktis dari Mapolres Merauke menuju Stadion Katapal Merauke dimaksudkan untuk mempertebal kekuatan pada partai final sepak bola putri tanggal 11 Oktober antara Papua vs Jawa Barat. Kasat Samapta mengemukakan bahwa peningkatan pengamanan di stadion berdasarkan analisa, evaluasi dan kirka intelijen. Sebanyak puluhan personil pengamanan yang akan bergabung dengan personil pengamanan yang sudah ada sehingga total menjadi 200 lebih personil.
Apel pengecekan kekuatan dan kelengkapan personil juga sudah dilakukan di antaranya memarkirkan kendaraan AWC dan menentukan titik-titik kerawanan serta menentukan pintu escape. Begitu pula halnya saat pengamanan cabor catur di Swiss-Belhotel dimana anggota yang bertugas wajib mengikuti apel dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan dan cara bertindak bila terjadi suatu kejadian yang menonjol. Sebelum atlet bertanding wajib dilakukan sterilisasi tempat pertandingan. Adapun jumlah kekuatan pengamanan sebanyak 26 personil yang terdiri dari TNI sebanyak 10 personil, Brimob 6 personil dan Polres Merauke 10 personil. Selain itu petugas diminta pro aktif memberikan himbauan kepada pengunjung, penonton, official, panpel, pelatih bahkan atlet untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Penonton dan petugas pengamanan diminta selalu memakai masker dan menjaga jarak. Petugas juga ditekankan untuk peka dan tanggap terhadap ituasi serta tetap waspada terhadap hal-hal yang akan berpotensi menyebabkan keributan. Kapam venue cabor gulat, Iptu M. Lalang beserta anggota TNI, Brimob dan Polres Merauke juga melaksanakan pengamanan cabor gulat di Gor Hiad Sai belum lama ini yang juga diawali dengan apel pagi dan pengecekan anggota. Adapun jumlah kekuatan sebanyak 54 personil terdiri dari TNI sebanyak 36 personil, Brimob 10 personil dan Polres Merauke sebanyak 18 personil.**