Jayapura – Secara umum situasi menjelang Pemilu di Papua aman, meskipun masih ada penonjolan gangguan keamanan dari gerombolan kelompok kriminal bersenjata di beberapa kampung di Yahukimo dan Intan Jaya. Namun berkat kerjasama yang baik antara Aparat TNI Polri, Pemda dan Para Tokoh serta masyarakat hingga saat ini dapat terkendali.
Partisipasi aktif aparat TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih dalam membackups Polda Papua serta membantu Penyelenggara Pemilu terus dilakukan diantaranya membantu pengiriman logistik Pemilu ke TPS-TPS ke tempat-tempat terpencil dan sulit dijangkau sebelum pemungutan suara. Setidaknya ada 4.579 orang Prajurit organik dan Prajurit dari Satgas TNI 6.300 orang juga turut membantu Polri mengamankan wilayah Papua.
Sementara itu merespon isu-isu yang berkembang di Jayapura tentang adanya upaya kelompok-kelompok yang akan mengganggu Pemilu diantara KNPB dan ULMWP, dengan tegas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M (Sabtu,10/2) mengatakan Aparat TNI Polri akan bertindak tegas kepada siapapun yang mengganggu dan mengancam keselamatan masyarakat.
“Siapapun yang menteror dan mengganggu keselamatan maupun keamanan masyarakat di wilayah Papua, TNI akan bertindak,” tegas Letkol Inf Candra, Sabtu (10/2/2024).
“Jangan menimbulkan ketakutan dan teror sehingga pembangunan tidak jalan yang berdampak masyarakat menderita. Untuk itu, TNI akan bertindak tegas,” imbuhnya.
