Biak Barat – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1708/BN tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menggelar berbagai kegiatan non-fisik yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan pertanian bagi warga Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor, Senin (24/2/2025).
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai teknik pertanian yang lebih baik, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan dan mewujudkan kemandirian pangan warga.
Dalam kegiatan ini, Kodim 1708/BN mengundang Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor sebagai narasumber, dengan menghadirkan Bapak Arifin sebagai pemberi materi.
Pasiter Kodim 1708/BN, Lettu Inf Ridiyanto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memperkuat kemandirian pangan warga.
“Kami ingin masyarakat memiliki pemahaman lebih dalam tentang pertanian, sehingga dapat mengoptimalkan potensi yang ada di Kampung Kbusdori,” ujar Lettu Inf Ridiyanto.
Dalam penyuluhan tersebut, Bapak Arifin, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor, menyampaikan materi tentang teknik penyiapan lahan, perawatan tanaman, serta metode pemupukan yang efektif.
“Pengetahuan tentang pertanian sangat penting untuk memastikan hasil panen yang optimal. Hal ini mencakup berbagai aspek, seperti teknik perawatan tanaman yang tepat, pemilihan jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman, serta pengelolaan lahan yang baik. Dengan pemahaman ini, petani dapat meningkatkan produktivitas, menjaga kesuburan tanah, dan mengurangi risiko gagal panen akibat hama atau kondisi cuaca yang tidak menentu,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemanfaatan sumber daya pertanian yang ada secara maksimal akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan peningkatan produksi pangan secara mandiri, warga Kampung Kbusdori dapat lebih sejahtera tanpa harus bergantung pada pasokan dari luar daerah.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kampung Kbusdori semakin memahami pentingnya pengelolaan pertanian yang baik serta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh guna meningkatkan hasil panen, memperkuat ketahanan pangan, dan mewujudkan kemandirian pangan warga,” tutupnya.
http://ijm-nasp.unhas.ac.id/public/