Jayapura – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan kegiatan Bhakti TNI yang dilaksanakan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di daerah.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria menerangkan bahwa di wilayah ujung Timur Indonesia khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih program TMMD ke-111 TA. 2021 dilaksanakan di dua tempat yaitu di wilayah Kodim 1708/Biak Numfor dan Kodim 1712/Sarmi.
“Dengan tema TMMD WUJUD SINERGI MEMBANGUN NEGERI TMMD ke-111 TA. 2021 di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih yang dilaksanakan di Kodim 1708/BN dan Kodim 1712/Sarmi secara resmi telah dibuka Selasa (15/06),” terang Kapendam saat di konfirmasi, Rabu (16/06)
“Dalam pembukaan tersebut dilaksanakan secara simbolis karena mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. TMMD di Kodim 1708/BN dibuka oleh Sekda kabupaten Biak Numfor Markus Mansnembra bertempat di Gedung Dharma Wanita Biak sedangkan TMMD di Kodim 1712/Sarmi dibuka oleh Bupati kabupaten Sarmi Drs. Eduard Fonataba, MM bertempat di Aula Kodim 1712/Sarmi,” tambah Kapendam.
Selanjutnya, Kapendam juga menambahkan bahwa sasaran dalam TMMD kali ini meliputi pembangunan 10 rumah tipe 45 untuk Mananwir/Tokoh Adat yang di wilayah Biak Numfor dan 1 unit gereja, 1 balai kampung serta 1 rumah di kampung Dorba, distrik Pantai Timur, kabupaten Sarmi.
“Untuk sasaran fisik, total pembangunan dalam TMMD kali ini adalah Pembangunan 11 unit rumah, 1 unit Gereja dan 1 unit Balai Kampung, sedangkan untuk sasaran non fisik akan dilaksanakan berupa penyuluhan kesehatan, pertanian, sosialisasi wawasan kebangsaan, Kamtibmas, pendidikan, serta pemberian bantuan sosial,” terang Kapendam.
Mengingat pentingnya program tersebut, Kapendam berharap agar warga yang berada di dua wilayah tersebut senantiasa membantu serta mendukung program TMMD agar berjalan dengan lancar sehingga pembangunan tersebut dapat memberi manfaat serta mensejahterakan masyarakat Papua.
“Kami berharap masyarakat senantiasa mendukung kelancaran program tersebut, untuk mensejahterakan masyarakat serta membangun kampung agar lebih baik dari sebelumnya,” tutup Kapendam.