SENTANI– Guna meningkatkan kualitas dari para crew yang bertugas dalam ambulans, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua menggelar pelatihan bagi 15 crew dari 4 kabupaten dan 1 kota di Papua.
Wakil Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan Sosial PMI Papua, dr. Raflus Doranggi usai membuka pelatihan tersebut di Sunni Garden Lake Hotel Sentani, Jumaat (26/03) malam, kepada wartawan mengatakan, pelatihan ini sebenarnya di programkan untuk dilaksanakan pada tahun lalu, tetapi karena Covid-19 akhirnya tertunda sampai saat ini.
Dikatakan, lewat pelatihan ini dapat menambah pengetahuan bagi para crew ambulans untuk bekerja sesuai dengan prosedur dan tata penanganan yang standar berdasarkan ketentuan yang ada.
Raflus menyebutkan, 15 peserta tersebut berasal dari masing-masing kabupaten dan kota. Setiap kabupaten/kota terdiri dari 3 orang, yakni untuk relawan 2 orang ditambah 1 orang sopir.
“Jadi kegiatan ini dikhususkan bagi relawan yang akan menjalankan tugas sebagai crew ambulans. Untuk crew ambulans ini ada satu tim terdiri dari sopir dan dua orang relawan,” sebutnya
Dirinya menjekaskan, tiga orang dari masing-masing daerah yang mengikuti pelatihan adalah wajib crew yang telah mengikuti pelatihan awal tentang Pertolongan Pertama (PP).
Doranggi menuturkan, crew yang difokuskan untuk ikut pelatihan adalah berasal dari kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 pada Bulan Oktober mendatang.
Ditambahkan, sesuai dengan rencana bahwa pelatihan akan berlangsung selama 7 hari. Daerah yang akan mengikuti pelatihan adalah, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Kerom, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
“Kami sangat mengharapkan, agar peserta dapat mengikuti secara seksama setiap materi yang akan di sampaikan oleh para pemateri, sehingga usai dari pelatihan peserta akan kembali ke daerah dengan segudang pengetahuan yang siap untuk diaplikasi dalam semua tugas-tugas,” harapnya.