Jayapura – Tingkatkan kesiapan dan kewaspadaan pegawai serta Tenaga Ahli Daya (TAD) terhadap bencana alam, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) gelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam, Kebakaran, dan Evakuasi.
Gandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, sebanyak 35 pegawai dan TAD terpilih melaksanakan kegiatan tersebut di Ruang Rapat Kantor PLN UIP MPA pada Kamis (02/11/2023).
Manager Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan (K3L dan KAM) PT PLN (Persero) UIP MPA, Amir menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan bagi setiap pekerja terhadap keadaan darurat seperti bencana alam yang tidak diinginkan.
“Bencana dapat menjadi ancaman yang bisa terjadi kapan saja. Melalui kegiatan Simulasi Tanggap Darurat ini, dapat menjadi langkah preventif kami sekaligus meningkatkan pengetahuan seluruh peserta tentang kiat menghadapi bencana banjir, gempa, kebakaran serta cara mengevakuasi agar semakin banyak pegawai dan TAD terlatih dan andal, dapat bergerak cepat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” kata Amir, Rabu (8/11/2023).
Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini, lanjut Amir, adalah sumber daya manusia yang siap menjadi tim tanggap darurat bila terjadi bencana. Sehingga dapat bergerak cepat saling menyelamatkan, mengamankan infrastruktur kelistrikan, dan tidak menutup kemungkinan hingga penyelamatan masyarakat atau lingkungan sekitar.
Ameizing Greisius Singgamui selaku Koordinator Kebencanaan BPBD Kota Jayapura, dalam paparannya menyampaikan bahwa pemahaman yang baik tentang apa yang harus dilakukan saat situasi tanggap darurat menjadi poin penting dalam kegiatan.
Dia juga menyampaikan cara pencegahan, metode meminimalisir dampak bencana atau kerusakan, dan upaya gerak cepat yang bisa dilakukan jika bencana terjadi.
Ameizing dan tim kemudian mempraktekkan langsung upaya pertolongan pertama pada korban bencana.
‘’Terpenting dalam siaga tanggap darurat adalah mengupayakan diri kita sendiri selamat terlebih dahulu. Kemudian selamatkan lebih banyak orang dengan cepat dan tanggap,” pungkasnya.