Menanggapi hal itu, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw menyambut baik atas kunjungan dewan gereja Asia bertemu DPR Papua untuk membahas masalah kesehatan di Tanah Papua, dimana mereka sangat konsen dalam bidang kesehatan khususnya HIV/AIDS.
“Kami sudah bicarakan banyak hal. Kami senang bisa bertemu dan kami berharap ke depan, kami bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah dan dewan gereja membangun masyarakat Papua,” kata Politisi Partai NasDem yang akrab disapa JBR.
Apalagi lanjut JBR, dari awal Papua ini, dibuka oleh gereja, setelah itu baru pemerintah masuk, sehingga diharapkan pihak gereja tidak meninggalkan itu, tetapi harus terus menjaga dan bekerjasama memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di Papua.
“Pertemuan kami tadi, kami berharap mari melihat masalah kesehatan khususnya HIV/AIDS, dengan melihat dengan kaca mata kami di Papua. Itu sangat penting, tidak boleh kita samakan dengan daerah lain, agar bisa menyelesaikan masalah ini,” tandasnya.
Apalagi, kata legislator Papua ini, trend penyakit HIV/AIDS di Papua terus meningkat, lantaran menggunakan standar yang sama dengan daerah lain.
“Jadi kami ajak pihak gereja mengambil bagian ini, bahkan tadi kita sudah sepakati bahwa kami DPR Papua siap menerima aspirasi atau ada kajian – kajian terutama mau mengusulkan Perda silahkan saja,” ujar Jhony Banua.
“Nanti dari pihak gereja menyiapkan drafnya dengan baik, lalu diusulkan kepada kami dan kami pum siap menerima itu, untuk dibahas bersama-sama sehingga dapat membuat satu regulasi dalam pelayanan kesehatan yang lebih baik lagu kedepannya di Papua,” sambungnya.