Maluku Tengah – Sebagai upaya peningkatan sistem kelistrikan di Pulau Seram, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Maluku, tengah membangun dua proyek gardu induk yang kini sedang dalam konstruksi.
Gardu induk yang terletak di kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat tersebut adalah Gardu Induk (GI) Masohi 30 MVA dan GI Piru 30 MVA. Pembangunan gardu induk ini merupakan upaya PLN untuk mengoptimalkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Seram Peaker yang telah menghasilkan listrik sebesar 20 MW.
Manager UPP Maluku, Muhammad Guntur memaparkan bahwa progres konstruksi gardu induk untuk GI Masohi sendiri tengah mencapai 65 persen dan GI Piru mencapai 59 persen. Progres konstruksi sendiri dijadwalkan rampung pada akhir tahun ini sesuai RUPTL PLN Tahun 2021-2030.
“Tahapan konstruksi yang tengah kami jalani untuk proyek GI Masohi dan GI Piru sendiri adalah pembangunan ruang kontrol untuk mengatur kelistrikan gardu induk, seperti bangunan ruang control building 20 kV, control building 150 kV, gantry area switchyard dan bangunan penunjang gardu induk lainnya,” jelasnya, Rabu (29/6/2022).
Bersamaan dengan pembangunan gardu induk, PLN juga tengah membangun proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sebagai penyalur tenaga listrik dari Masohi hingga Piru.
“Saat ini kami juga tengah mengerjakan proyek transmisi 150kV GI Kairatu – GI Masohi dan GI Piru – GI Kairatu. Proyeknya sudah dalam tahap konstruksi seperti pembangunan pondasi tower. Rencananya SUTT GI Kairatu – GI Masohi akan terbentang sepanjang 199 kms (kilometer sirkit) dan SUTT GI Piru – GI Kairatu akan terbentang sepanjang 91 kms. Kedua jalur transmisi ini masing-masing menggunakan 2 sirkit,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager UIP Maluku Papua, Sukahar menambahkan proyek Gardu Induk ini untuk menyuplai listrik di daerah Pulau Seram yang mengalami peningkatan kebutuhan listrik, khususnya dari sektor industri maupun rumah tangga.
“Pertumbuhan kebutuhan listrik di wilayah Seram semakin meningkat selama beberapa tahun terakhir, yang mana diprediksikan terus tumbuh ke depannya seiring bertambahnya pendatang dan investor di Seram,” imbuh Sukahar.
Sebelumnya, PLN juga tengah membangun proyek kelistrikan di wilayah Maluku lainya yaitu Gardu Induk Namlea 30MVA, Gardu Induk Namrole 20MVA dan tol listrik yang memiliki panjang jaringan transmisi 180,9 kilometer sirkuit (kms) di Pulau Buru. (Red)