Jayapura – Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX 2021, Tim PON Voli Putra Papua telah memetakan kekuatan lawan dengan matang.
Hasilnya, beberapa daerah yang harus diantisipasi oleh kontingen Papua telah didapat seperti pulau Jawa. Oleh karena itu, dengan sisa waktu satu tahun kedepan ini, Tim voli indoor Putra, terus melakukan persiapan.
Pelatih kepala Voli Indor Putra, Samsul Jais, mengatakan saat ini pihaknya gencar menggelar latihan walau dalam kondisi pandemi covid-19.
“Kami masih tetap berlatih pagi dan sore, dimana empat kali latihan dua kali off dalam sepekan,” kata Samsul, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, Senin kemarin.
Dikatakan, untuk program latihan sendiri, dirinya masih menitik beratkan pada kondisi fisik para pemainnya.
“Saya mulai dengan start awal fisik 70 persen dan untuk teknik akan dilakukan baik secara individu, semi grub maupun secara tim,” ujarnya.
Untuk teknik secara semi tim dan dan tim, kata Samsul, pihaknya menerapkan pola bertahan maupun menyerang yang akan dipakai saat pertandingan.
“Jadi sistim tersebut sudah dikomunikasikan sejak dini agar saatnya nanti (PON-red) sudah terjadi komunikasi yang baik dan tidak ada keraguan antara sesama pemain maupun pelatih,” katanya.
Samsul mengatakan, ada tim Jawa Timur dan Jawa Barat yang menjadi lawan berat Papua pada PON XX nanti.
“Jawa Timur, pada PON lalu sempat menjadi juara bertahan, dan Jawa Barat juga mempunyai materi pemain yang cukup bagus,” ujarnya.
Dengan bermaterikan pemain yang ada, Samsul pun bertekat untuk menembus tiga besar PON untuk voli indoor putra.
“Target itu normative, dan bukan Jawa Timur tidak bisa dikalahkan, karena dengan proses yang panjang kami yakin kami bisa berprestasi lebih jauh lagi,” katanya.
Saat ini, kata Samsul, pihaknya selain intens melakukan latihan juga mencari kelemahan dari calon lawan nanti.
“Tujuannya adalah kami mencari titik kelemahan dari lawan yang bisa menjadi poin untuk mengalahkan mereka. Dan itu, akan kami simulasikan dalam setiap latihan,” ujarnya.
