MERAUKE,ARAFURA,- Beastrix Gebze, Yosefin Iriani Kewamijai dan Yosephin Mekiuw adalah tiga sosok perempuan Papua yang dihadirkan secara khusus dalam seminar bertajuk ‘Pemuda Papua sebagai pahlawan perekat dan pemersatu bangsa’ di gedung Bella Fiesta, Kamis (10/11).
Mereka bertiga tampil sebagai narasumber berbagi kisah dan pengalaman kepada sejumlah audience yang hadir dan berasal dari berbagai kalangan bertepatan dengan Hari Pahlawan. Beastrix Gebze yang saat ini menjabat Direktur Eladpper mengemukakan, sebagai pemuda Papua maka memiliki yang namanya idealisme, intelektual, prinsip berkorban dan peka terhadap situasi.
Ia menegaskan bahwa pemuda tidak boleh dikotak-kotakkan karena persatuan yang diperjuangkan pemuda melalui Sumpah Pemuda 28 Oktober silam menjadi bukti adanya persatuan yang kuat. Oleh sebab itu perjuangan yang dilakukan sejak tahun 1928 itu harus dipertahankan sehingga Sumpah Pemuda tidak hancur.
Saat ini terbuka peluang yang sangat besar dan kalangan pemuda harus bisa menjemput peluang itu. Bahkan mampu merangkul rekan-rekan pemuda lainnya, dalam hal ini melalui keaktifan di dalam organisasi.
“Ada organisasi OSIS, Pramuka, organisasi kemahasiswaan, keagamaan dan berbagai organisasi kepemudaan lain sebagai wadah untuk membina pemuda khususnya pemuda Papua,”terangnya.
Sementara itu Yosefin Iriani, salah satu Perempuan Inspiratif Papua mengungkapkan bahwa pemuda yang ada di kawasan selatan harus bekerjasama mendukung suksesnya roda pembangunan. Pihaknya telah melaksanakan hal tersebut dengan mengusung sejumlah program dan merangkul anak muda Papua agar mampu mengembangkan diri secara kreatif, mandiri dan cerdas.
Yosefin berupaya menginspirasi anak muda Papua dan anak muda nusantara lainnya. Namun ia mengakui masihnya kurang persatuan di kalangan pemuda menjadi kendala, oleh sebab itu penting untuk bergandengan tangan dan saling merangkul agar cita-cita yang diperjuangkan dapat tercapai dengan baik dan mampu melakukan pengembangan di berbagai bidang, antara lain sektor pertanian dan perkebunan. Sedangkan Yosephin Mekiuw selaku Wakil Rektor 3 Unmus lebih menekankan pentingnya pendidikan dan hal ini perlu terus didorong karena akan bermanfaat bagi masing-masing pribadi.
Sebab orang tua yang cerdas akan melahirkan generasi yang cerdas. “Ini menjadi PR kita bersama, bukan hanya pihak universitas karena pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama,”jelasnya. Terkait dengan kegiatan tersebut, Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan Direktorat Polhukam, Ditjen IKP Kominfo RI, Dwi Dianingsih saat ditemui wartawan mengungkapkan, melalui kegiatan kali ini diharapkan lebih meningkatkan semangat dan kepercayaan diri generasi milenial untuk membangun daerahnya sesuai kemampuan masing-masing.
Menurutnya banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemuda Papua dan bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan pihaknya menginisiasi pelaksanaan seminar dengan tema yang fokus kepada peran pemuda terutama pemuda di Papua. “Sesuai Inpres dimana untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan Papua dan Papua Barat maka Kominfo terus memberikan motivasi kepada para pemuda agar lebih percaya diri dan lebih maju,”tukas Dwi.(iis)