Jayapura – Jenazah tiga korban pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di kabupaten Yahukimo Papua akan dimakamkan di Merauke.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura mengatakan setelah berhasil di evakuasi kemarin malam maka ketiga jenasah korban akan dikirim ke keluarga di Merauke.
Dijelaskannya pula korban penembakan ini adalah pekerja tambang. “Kemarin terjadi kesalahan.
Danrem menyatakan Korban penembakan merupakan pekerja tambang, bukan pekerja bangunan. Dan korban meninggal dunia sebanyak 4 orang, bukan 5 orang.
Sementara itu dari lokasi, proses evakuasi ini menggunakan tiga heli swasta. Heli PK -HVR milïk Demonim, Hely PK- LTA milik PT. Asian one Air dan Hely PK IWN .
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengatakan proses evakuasi ini dilakukan dengan cepat mengingat situasi saat ini di Kampung Bingki semakin tidak terkendali. “Kita bisa mengambil jenazah para korban untuk di kembalikan ke pihak keluarga apabila tidak dimungkinkan dikembalikan ke keluarga maka kita akan lakukan cara alternatif jenazah korban di makamkan di Yahukimo,” ujar Bupati saat koordinasi proses evakuasi Kamis (25/06/2022).
Ditegaskannya pula bahwa pemerintah daerah meminta agar adanya pembuatan pos pengamanan di wilayah pertambangan agar tidak ada lagi kejadian yang sama terulang kembali. “Kejadian ini adalah murni tindakan kriminal dikarenakan semua pelaku bukanlah dari masyarakat kabupaten Yahukimo yang mengganggu keamanan serta meresahkan masyarakat,” ujar Bupati.
Diketahui proses evakuasi berhasi dilakukan kemarin sore, dan jenasah tiba di RSUD Yahukimo pukul 18.20 WIT.
Empat jenasah yang berhasil dievakuasi atas nama , Suardi, Sudarto, Idin dan Esar Towonusa . Tiga jenasah siang ini diterbangkan ke Merauke untuk dimakamkan.