Jayapura, – Tak terima diteriakin oleh anggota Relawan Satgas Kampung Covid 19, sebelas orang oknum anggota kompi Senapan B Yon 756 WMS memukuli masyarakat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal dari anggota relawan satgas kampung covid 19 yang berjumlah 13 orang sedang melakukan penyemprotan cairan desinfektan terhadap kendaraan yang akan masuk ke kampung Bumi Sahaja, kabupaten Jayapura, Papua. Saat itu lewat dua orang berboncengan dengan sepeda motor. Diminta berhenti namun tak mau.
Selang beberapa saat pengendara motor kembali melintas dan diminta berhenti, namun kembali menolak. Akhirnya karena jengkel, relawan Covid-19 meneriakkan makian.
Tak terima dimaki, kedua anggota ini mengajak teman temannya kembali ke lokasi dengan menggunakan truk dinas. Mencari oknum masyarakat yang meneriaki mereka tadi.
Karena tak ketemu, akhirnya mereka memukuli masyarakat yang ada di situ. Korban pemukulan atas nama Isak Udam , Yakob Yansip dan Otis Trapen.
Selesai menganiaya ketiga orang masyarakat ini, kesebelas anggota kembali ke pos.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kol. Inf. J. Binsar P. Sianipar yang dihubungi melalui telephon selulernya membenarkan kejadian ini. “Benar kejadiannya, namun sudah diselesaikan oleh Danki B Kompi 756 WMS Kapten Inf. T. Panjaitan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Danrem mengatakan bahwa tindakan anggotanya tidak bisa ditolelir. “mereka akan diproses dan ditindak. Besok dibikin jera dulu,” ujarnya.
Dijelaskannya pula bahwa sore hari, Danki B 756 bersama Kapolsek, Danton B 756 dan anggota Kompi telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat.