MERAUKE,ARAFURA,-Fasilitas komunikasi V-Sat menjadi salah satu fokus perhatian Dinas Kominfo Kabupaten Merauke khususnya terkait ketersediaan V-Sat di sekolah-sekolah. Selaku kepala dinas, Thomas Kimko termasuk gencar memperjuangkan hal ini, salah satunya dengan melakukan pendataan sekolah yang sudah memiliki V-Sat.
“Saya mulai menggencarkan lagi soal pendataan karena memiliki arti penting. Di antaranya ketika ada bantuan dari pusat maka tidak akan kesulitan hanya karena data yang tidak terakomodir. Misalnya ada rencana untuk membangun di salah satu sekolah, kira-kira bagaimana soal kelistrikannya?
Ini harus diperhatikan, jangan sampai begitu muncul masalah dan berhadapan dengan masyarakat kampung baru lari ke Kominfo,”tegasnya ketika memberikan materi kepada peserta capacity building pendamping lapangan pemberdayaan dan pendampingan literasi di Provinsi Papua dan Papua Barat di Hotel Itese Selasa lalu.
Ia mengungkapkan, V-Sat sudah cukup banyak dibangun namun pihaknya belum mendapatkan data konkrit dari intansi yang berwenang. Dijelaskan, V-Sat tidak satu paket dengan kelistrikan sehingga persyaratan untuk membangun di sebuah kampung atau sekolah maka harus mempunyai sistem kelistrikan yang memadai. Minimal setiap hari harus beroperasi.
Ia mencontohkan bantuan V-Sat di Kampung Komolom sekitar 2 tahun lalu dimana wilayah tersebut ternyata belum ada fasilitas listrik. Padahal bantuan ini terus dipantau oleh pusat sehingga wilayah yang bersangkutan harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan,di antaranya listrik harus operasional selama 24 jam.
“Jangan sampai bantuan yang diberikan justru tidak dapat berfungsi karena kendala listrik. Akhirnya kita alihkan ke Kimaam karena bantuan ini untuk melayani masyarakat. Tidak masalah karena Komolom juga masuk wilayah Kimaam,”terang Thomas.
Ia menambahkan, selain listrik, sistem pemasangan juga harus sesuai aturan, di antaranya memberikan data lengkap kepada pihak Kominfo sehingga terdata dengan baik.(iis)