Jayapura, – Kegembiraan menyambut New Normal berdampak padatnya masyarakat yang mengunjungi pantai. Setelah hampir 3 bulan lamanya berdiam di rumah, sejak Sabtu (19/6) kemarin tampak masyarakat beramai ramai mengunjungi pantai. Kepadatan pengunjung tampak di Pantai Hamadi hingga pantai Holtekam.
Namun sayang, kegembiraan tersebut berujung duka. Akibat terseret arus ombak , Ilham Nur (12) meninggal dunia.
Minggu siang itu, tim SAR Satrol Lantamal X mendapat laporan dari Perwira Jaga Mako Lantamal X melalui Serda Juned anggota Dispen Lantamal X bahwa telah terjadi kecelakaan di laut di pantai Holtekamp. Kemudian Perwira Jaga Mako Lantamal X meneruskan informasi ini kepada Perwira Dinas Lantamal X, Komandan Satrol Lantamal X dan personel intelijen Lantamal X.
Oleh Komandan Satrol Lantamal X Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto, S. Kel., M.M., memerintahkan Lettu Dedi Yuniar, perwira Satrol Lantamal X untuk melakukan pencarian dan pertolongan dengan menerjunkan 2 unsur Sea Rider dan Kal Pulau Yapen.
Pukul 11.30 WIT Tim SAR Lantamal X tiba di lokasi kejadian dan langsung bergabung dengan unsur SAR dari BASARNAS Jayapura, Polairud Polda Papua maupun para nelayan untuk melakukan pencarian korban.
Pencarian korban atas nama Ilham Nur (12 tahun) akhirnya membuahkan hasil. Pada sekira pukul 16.00 WIT, salah satu nelayan yang membantu mencari korban dengan menebar jaring, tidak jauh dari bibir pantai, telah menemukan korban yang sudah meregang nyawa, tersangkut jaring nelayan tersebut.
Selanjutnya, dibantu oleh personel Satrol Lantamal X, BASARNAS dan Polairud, korban diangkat ke atas Sea Reader Satrol Lantamal X kemudian dibawa menuju bibir pantai untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Peristiwa naas ini bermula saat satu rombongan keluarga dari Hamadi Pasar, Jayapura Selatan, menggunakan empat mobil, sejak pagi berwisata menikmati suasana pantai dan mandi-mandi di pinggir pantai Holtekamp dalam rangka acara keluarga.
Setelah selesai melaksanakan makan bersama Ilham Nur bersama keempat temannya bermain dan berenang di tepi pantai.
Tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret ke lima anak tersebut. Nandito Ismail dan Yadi berusaha menyelamatkan diri sambil menarik Yayat. Disaat Nandito Ismail menarik Yayat, Ilham Nur (Korban) menarik baju Nandito Ismail untuk meminta pertolongan, namun genggaman Ilham Nur lepas dan akhirnya terseret ombak besar ketengah laut.
Sontak Indah, ibu korban segera meminta tolong kepada pengunjung pantai yang lain, namun dari masyarakat tidak menghiraukan. Akhirnya melalui telepon keluarga korban menghubungi kenalan yaitu istri dari Serda Juned untuk melaporkan kejadian tersebut ke Lantamal X, oleh Serda Juned secepat mungkin kejadian ini dilaporkan ke Perwira Jaga Mako Lantamal X yang kemudian ditindak lanjuti dengan mengirim bantuan SAR.
