“Kerjasama Dengan Akper Bangun Tempat Wisata Pemandian Air Panas”
MERAUKE,ARAFURA,-Lokasi sumber air panas yang berada di area Kampus Akper Merauke menarik perhatian seorang Untung Sangaji sehingga Kapolres Merauke ini berniat untuk mengembangkan area tersebut menjadi tempat wisata pemandian air panas yang dapat dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan. Ide brilian ini terbersit di benaknya secara spontan ketika ia melihat banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dan hal ini bukan suatu hal yang baru bagi pria yang dikenal kaya dengan gagasan-gagasan positif ini.
AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum mengemukakan bahwa Polres akan menjalin kerja sama dengan pihak Akper untuk pengelolaan tempat wisata sumber air panas dalam waktu dekat. Terkait dengan hal itu, pihaknya telah mensurvey langsung lokasi sumber air yang berada di lingkungan kampus dan melihat bahwa kondisi sumber air panas di sana cukup baik. Sumber air yang tersedia juga sangat berlimpah termasuk kapasitasnya juga memadai.
“Oleh sebab itu Kalau kita buat kolam pemandian untuk tempat wisata pemandian air panas tentunya akan lebih menarik. Saya sudah berkoordinasi dengan Ketua Akper untuk ke depan dapat menjalin kerja sama pembangunan tempat wisata tersebut,”jelas Kapolres kepada ARAFURA News di ruang kerjanya belum lama ini.
Ia menambahkan, Akper memiliki lahan yang cukup luas dan dapat dimanfaatkan untuk menjadi tempat wisata. Hasil dari penjualan karcis masuk pengunjung nantinya dapat membantu penghasilan kampus sehingga ada kemandirian dalam hal-hal tertentu yang dampaknya sangat positif. “Apalagi di Merauke belum ada tempat pemandian air panas khusus, ditambah lagi dengan kandungan belerang yang cukup sehingga dapat digunakan untuk pengobatan kulit. Airnya juga hangat dan cukup bagus sehingga akan kita kemas dengan sebaik mungkin supaya tetap indah dan bersih nantinya,”ungkap Kapolres.
Para mahasiswa juga sudah diinformasikan terkait hal ini sehingga mereka juga lebih memahami tentang rencana ke depan dan apa saja yang bisa mereka lakukan nanti. Mereka dapat memiliki usaha home industri yang dapat diawasi sendiri oleh mereka, dalam hal ini khusus untuk produk minyak kelapa. Kapolres juga turut memperkenalkan tentang home industri yang ia gagas dan dengan sistem tata kelola maka mereka akan dilatih terlebih dahulu, lalu selanjutnya mereka akan mengawasi para pekerja yang dominan dari kalangan pemulung dan para remaja lainnya. Tujuannya agar higienitas produk yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan dan diawasi mengingat basic mereka juga adalah seorang perawat. Apalagi permintaan dari pihak hotel juga mulai banyak karena produk VCO yang diproduksi oleh home industri Polres Merauke sudah semakin dikenal luas.(Istya Sari Utami )
