Jayapura – Sepanjang tahun 2022, tingginya pertumbuhan ekonomi Papua turut berperan dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi regional maupun nasional.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya mengatakan, meski berperan, namun patut diwaspadai tantangan yang bersumber dari dinamika ekonomi global.
‘’Resesi di Indonesia bukan sesuatu yang dekat, apalagi di Papua. Dari data kita lihat ekonomi Papua tumbuhnya lebih tinggi dibandingkan nasional sehingga pesannya adalah optimis tapi waspada ,’’ kata Juli.
Sehubungan dengan hal tersebut, dua pesan utama yang disampaikan oleh Bank Indonesia adalah inovasi dan sinergi.
Ia mengatakan bahwa Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi pada 2023 berada dikisaran 4,5 sampai 5,3 persen.
Juli menambahkan bahwa optimisme terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi Papua pada Triwulan IV tahun 2022 juga tercermin dari peningkatan Saldo Bersih Tertimbang atau SBT Survei Kegiatan Dunia Usaha atau SKDU Bank Indonesia yang dilakukan kepada para pelaku usaha di Provinsi Papua.
SBT SKDU mengindikasikan perkembangan pertumbuhan ekonomi secara kuartalan. (Zul)