Jayapura – Terkait polemik pelantikan dualisme Sekda Devinitif dan Penjabat Sekda Papua yang saat ini hangat diperbincangkan, Wakil Ketua I DPR Papua, DR. Yunus Wonda, SH MH meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu ada kelempok-kelompok.
Bahkan, legislator Papua itu mengingatkan kepada semua pihak jangan sampai karena situasi ini kita berdebat apalagi sampai terjadi perpecahan.
“Kita tidak perlu berdebat mengenai ini dan tidak boleh ada kelompok kelompok atau pengkotakkotakan. Semua mesti berjiwa besar,” kata Yunus Wonda kepada Pasific Pos, Kamis (4/2).
Menurutnya, biarkan mekanisme itu terjadi di pemerintahan dan pasti akan diselesaikan oleh gubernur mengenai dualisme ini.
Apalagi kata Yunus Wonda, yang ditetapkan sebagai Sekda itu ini semua adalah anak anak Papua.
“Jadi jangan hanya karena ini, akhirnya sesama anak Papua berselisih atau sampai bentrok. Serahkan ini kepada Pemprov untuk menyelesaikannya,” tandasnya.
Untuk itu, Politikus Partai Demokrat itu kembali mengingatkan, jangan lagi ada kelompok kelompok yang membuat kita terpecah.
Ia menambahkan, sebaiknya mari kita bersatu. Perbedaan itu biasa tapi jangan sampai mengarah pada fisik. Karena Doren Wakerkwa dan Dance Flassy semua anak anak Papua.
“Jadi, biarkan itu diselesaikan oleh Pemprov Papua. Karena pak gubernur dan Wagub pasti akan menyelesaikan. Oleh karena itu biarkan mereka menyelesaikan dengan mekanisme pemerintahan dan kita semua mari tetap tenang,” pungkasnya.