Pemkab Merauke sendiri juga diberikan tanggung jawab untuk dapat melakukan penanganan terkait dengan musibah tersebut. Pertemuan juga sudah dilakukan sebelumnya secara terbatas di Gedung DPRD Merauke Senin lalu dilanjutkan dengan pertemuan di ruang kerja wakil bupati. Ia menjelaskan, ada beberapa agenda yang akan dibahas pada pertemuan kali ini sekaligus mendengarkan arahan dan petunjuk dari wakil bupati.
Adapun sejumlah agenda yang menjadi fokus pembahasan antara lain pembentukan Tim Gugus Penanganan Virus Corona (COVID-19) dan tim ini akan tertuang dalam surat keputusan bupati. Besar harapan tim yang sudah terbentuk dapat bergerak dengan cepat dan untuk penanganan musibah ini, salah satu rumah sakit di Kota Merauke akan menjadi rumah sakit rujukan sehingga perlu segera direnovasi.
Baik dalam hal prasarana, penambahan tenaga medis dan lain sebagainya. Selain itu pengawasan juga harus diperketat khususnya di wilayah bandara, pelabuhan hingga kawasan terminal.
Yang tidak kalah penting, informasi yang terkait dengan musibah ini hanya dapat disampaikan melalui satu pintu, yaitu lewat Dinas Kesehatan. “Jadi tidak ada informasi-informasi lain yang dapat membuat masyarakat merasa resah. Oleh sebab itu saran dan masukan sangat diharapkan dalam pertemuan ini sehingga kita bisa menjadi tim yang kuat,”jelasnya