Jayapura – Hingga saat ini DPR Papua masih menunggu dua nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua yang kini tengah berproses di Koalisi Papua Bangkit Jilid II.
Pasalnya, dalam penentuan dua nama Calon Wakil Gubernur Papua (Cawagub) Papua, masih terjadi tarik ulur dalam koalisi itu sendiri.
Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize, SS mengatakan, terkait untuk pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan, tentu saja harus menunggu proses yang terjadi di Koalisi Papua Bangkit Jilid II itu.
“Jadi soal pembentukan Pansus Pemilihan Wagub Papua, sebenarnya DPR Papua tidak ada masalah. Ya kita tunggu saja, kalau diajukan ke kita, ya kita proses,” kata Edoardus Kaize kepada sejumlah wartawan, akhir pekan kemarin.
Hanya saja kata Politisi PDI Perjuangan Papua yang akrab disapa Edo Kaize ini, sebelum diajukan, tentu saja itu menjadi ranahnya koalisi Papua Bangkit Jilid II.
“Tapi nanti, jika sudah sampai di DPR Papua, ya tentunya itu menjadi urusan DPR Papua. Namun pada prinsipnya kita siap, karena itu kewajiban kita untuk melaksanakan pemilihan Cawagub Papua,” tegas Edo Kaize.
Kendati demikian, legislator Papua ini, tetap meminta agar proses pelaksanaan pemilihan Cawagub Papua ini tidak terlalu lama.
“Tapi saya minta jangan terlalu lama barang ini. Jangan tarik menarik. Kita tahu situasi di Pemprov Papua ini semakin menurun, jadi jangan membiarkan berkepanjangan, itu juga tidak baik,” tandasnya.
Untuk itu, kata Edo Kaize, harus ada langkah-langkah yang cepat. Sebab, pasti hal itu akan mempengaruhi kinerja pemerintah Provinsi Papua.
Apalagi lanjut Edo Kaize, Gubernur Papua, Lukas Enembe sendiri saat ini kondisi kesehatannya belum begitu pulih. Dan ini, tentu sudah menganggu jalannya pemerintahan.
“Apalagi, soal Sekda juga tengah bermasalah. Jadi, kita harus bersama-sama untuk menyelesaikan masalah ini, dan bersama-sama berpikir bagaimana supaya pemerintah ini bisa lebih sehat. Untuk itu kita harus berpikir – pikir sama-sama,” tutup EdoKaize. (Tiara)