‘Pemda Akan Kembali Berkoordinasi Dengan Pertamina’
MERAUKE,ARAFURA,-Wakil Bupati Merauke, Sularso, SE menegaskan bahwa koordinasi pemerintah dengan pihak Pertamina terkait dengan BBM sudah sering dilakukan sehingga diharapkan alokasi BBM yang merupakan tugas Pertamina khususnya di Kabupaten Merauke dapat berjalan lancar. Dari hasil rapat koordinasi yang sudah dilakukan dipastikan alokasi BBM untuk wilayah Merauke tidak mengalami masalah. Namun terkait dengan antrian yang terjadi dalam kurun waktu terakhir di sejumlah pangkalan minyak tanah, Wabup mengungkapkan bahwa sudah ada tim pengawas dari BPH Migas dimana Pemda bersinergi dengan pihak kepolisian.
Oleh sebab itu diharapkan tidak ada tindakan yang tidak sesuai aturan karena jika ditemukan maka akan ditindak tegas. “Namun kita butuh data yang akurat, bukan hanya sekedar informasi yang berhembus seperti disinyalir, kemungkinan atau katanya ada permainan dan lain sebagainya. Pasalnya jika alokasinya memang cukup seharusnya tidak sampai terjadi antrian,”ujar Wabup kepada wartawan usai mengikuti upacara HUT TNI ke-75 di Mako Lanud J.A.Dimara kemarin. Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebagai pimpinan daerah pihaknya dan bupati akan tegas dalam mengambil tindakan jika sampai ditemukan adanya aksi penimbunan.
Bahkan langkah tegas berupa penutupan tempat usaha yang bersangkutan bisa saja ditempuh jika ketahuan melanggar aturan. Namun sekali lagi ia menegaskan bahwa semua sanksi tersebut akan diberikan jika sudah benar-benar terbukti di lapangan. “Untuk itu saya mohon agar ada kepedulian bersama semua pihak karena hal ini bisa dikomunikasikan secara bersama. Saya akan coba kembali memanggil Pertamina untuk berkoordinasi sehingga semua benar-benar jelas sebenarnya seperti apa kondisinya. Kalau Bulog saja bisa melakukan operasi pangan maka hal serupa seharusnya bisa juga dilakukan oleh :Pertamina berupa operasi BBM guna mencegah terjadinya antrian,”pungkas Wabup.