Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Tepis Isu Kotak Kosong, Ribuan Masyarakat Sarmi Antar DJ Daftar di KPU

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sarmi, Dominggus Catue, S.K.M, M. KES - H. Jumriati, SH saat mendaftar di Kantor KPU Sarmi. (Foto Istimewa)

SARMI – Istilah Lawan Kotak Kosong yang belakangan ini beredar menjelang Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Sami, atau yang dikenal dengan sebutan Kota Ombak, tidak terbukti. Bahkan, istilah itu dianggap sebagai isu propaganda.

Untuk itu, istilah Lawan Kotak Kosong itu langsung ditepis dengan hadirnya pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sarmi, Dominggus Catue, S.K.M, M. KES – H. Jumriati, SH yang dengan resmi telah mengantongi B1KWK dari empat Partai Politik (Parpol) yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Tak hanya itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sarmi, Dominggus Catue dan H Jumriati (DJ) ini resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarmi pada Rabu 28 Agustus 2024.

Hardian, juru bicara tim DJ yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sarmi, menjelaskan bahwa proses pendaftaran berjalan dengan lancar dan aman.

“Tepat pukul 12.00 WIT lebih, kami telah melakukan pendaftaran. Syukur Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik dan telah memenuhi syarat dari berkas yang diminta,”ungkap Ardian ketika di komfirmasih Pasific Pos lewat via telepon, Rabu malam, 28 Agustus 2024.

Hardian menyebut bahwa verifikasi berkas langsung dilakukan oleh Ketua KPU bersama komisioner lainnya dan Bawaslu.

Bahkan ungkap Ardian, pasangan DJ ini mendapat dukungan 7 kursi dari 4 partai pengusung, setelah menerima formulir B1-KWK dari masing-masing partai di Jakarta.

Hardian juga menjelaskan bahwa antusias masyarakat yang mengantarkan pencalonan pasangan DJ terbilang sangat banyak terhitung jumlah nasi bungkus yang dibeli.

“Kehadiran jumlah orang tadi hampir 5.600 pendukung DJ,” ungkap Hardian.

Mengenai isu kotak kosong yang sempat beredar, Hardian menegaskan dengan daftar pasangan DJ ke KPU Sarmi maka isu tersebut tak lagi dianggap. Bahkan itu ditepis dengan hadirnya sosok pemuda asal Kabupaten Sarmi.

“Kami memandang itu sebagai isu propaganda. Ternyata demokrasi memang harus penuh dengan etika-etika yang baik,” tandasnya.

Sebagai juru bicara, Hardian optimis dengan peluang kemenangan pasangan DJ terbuka lebar

“Kami melakukan perhitungan dari hasil pemilu legislatif. Dari PKB, PKS, P3, dan PDIP, kami memiliki analisa untuk mempertahankan suara. Sampai hari ini, jumlah suara yang kami dapatkan dari empat partai ini sudah berjumlah sekitar 8.000-9.000 suara,” ungkapnya.

Kendati demikian kata Ardian, tim sukses bakal DJ bakal melakukan strategi yang tepat, termasuk menawarkan visi, misi, dan program kerja kandidat secara santun kepada basis lawan.

“Kami tetap optimis, namun tentu tidak mendahului kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan kerja keras tim sukses, kami yakin bisa meraih kemenangan,” tandasnya. (Tiara).

Leave a Comment