Pasific Pos.com
Headline

Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Ha Anim Sehat Dilepas Ke Tempat Tugas

 

MERAUKE,- Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno menegaskan bahwa mengatakan Ha Anim Sehat bukan sekedar penugasan melainkan panggilan hati untuk mengabdi kepada sesama manusia. Masyarakat Papua Selatan masih menghadapi tantangan dalam akses dan mutu pelayanan kesehatan.

Oleh sebab itu penugasan khusus tenaga kesehatan bagian dari upaya bersama dalam membangun keadilan kesehatan serta guna memastikan setiap warga mendapatkan hak dasar pelayanan kesehatan.

“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah mengikuti pembekalan dengan penuh semangat dan dedikasi,”kata Guritno saat melepas 17 tenaga kesehatan penugasan khusus di Hotel Halogen, Sabtu (12/4).

17 tenaga kesehatan tersebut merupakan angkatan ketiga yang mengikuti program tenaga kesehatan penugasan khusus Ha Anim Sehat tahun 2025. Guritno menyebut, ilmu yang didapatkan menjadi bekal penting dalam menjalankan tugas dengan penuh integritas dan semangat pelayanan.

Tenaga kesehatan yang ditugaskan diharapkan memahami kondisi dan budaya masyarakat setempat terutama bagi yang baru pertama kali bertugas di pedalaman Papua Selatan.

“Ilmu memang kita miliki tetapi rasa empati dan semangat melayani harus diterapkan supaya pelayanan yang dilakukan menjadi ringan, masyarakat senang,”ujarnya.

Guritno mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Selatan atas kontribusi dan kerja kerasnya.

Pemerintah kabupaten juga diharapkan memberikan dukungan dan agar tenaga kesehatan melalui program ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di tataran puskesmas. Dinas Kesehatan empat kabupaten hendaknya memberikan perhatian khusus kepada mereka agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat didaerah terpencil.

Selain itu melakukan koordinasi dan memantau, apakah petugas sudah melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan harapan dan ketentuan atau tidak serta mendata penyakit yang sering dialami masyarakat sehingga menjadi data autentik bagi dinas kesehatan, baik kabupaten maupun provinsi.

“Bekerja sama dengan tenaga kesehatan yang sudah lama bertugas agar bersama-sama menolong masyarakat yang menderita sakit,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Selatan, dr Benedicta Herlina Rahanggiar mengatakan, kebutuhan tenaga kesehatan di Provinsi Papua Selatan cukup tinggi.

Oleh karena itu pihaknya mengusung program prioritas unggulan guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di empat kabupaten melalui program penugasan khusus Ha Anim sehat.

Program tersebut bertujuan untuk memenuhi sembilan jenis tenaga kesehatan di puskesmas yang ada dibdaerah-daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan. Perekrutan dilakukan sejak Januari hingga April 2025 dan berhasil merekrut sejumlah tenaga baru tambahan dan juga tenaga yang telah diperpanjang tugasnya sejak 2023-2024.

Pada10 hingga 12 April 2025 telah dilaksanakan pembekalan kepada tenaga kesehatan khusus program Ha Anim sehat di Hotel Halogen Merauke. Lewat pembekalan petugas mendapat bekal pengetahuan terkait pelayanan kesehatan dasar tingkat puskesmas. Mereka terdiri dari satu dokter gigi, dua perawat, enam bidan, empat tenaga kesehatan masyarakat, satu tenaga sanitarian, dan tiga tenaga farmasi.

Selanjutnya, 17 tenaga kesehatan itu akan didistribusikan ke empat kabupaten dengan rincian Kabupaten Asmat sebanyak enam orang, Kabupaten Boven Digoel empat orang, Kabupaten Mappi lima orang dan dua orang di Kabupaten Merauke.

Secara umum penugasan khusus program Ha Anim Sehat sehat 2025 sebanyak 74 orang yang terdiri dari perpanjangan sejak 2023-2024 serta peserta baru. Peserta perpanjangan sebanyak 57 orang yang melakukan pelayanan di tempat tugas per April 2025. Sementara 17 orang peserta baru harus mengikuti pembekalan terlebih dahulu.(Iis)

Leave a Comment