“Dengan adanya aplikasi SIMAS 2.0 ini, orang tua, siswa, dan murid dapat berkomunikasi lebih mudah, dan proses belajar mengajar bisa dilakukan secara online. Saya juga berharap, jaringan Telkomsel dapat ditingkatkan lebih baik lagi, bukan saja di kota besar tetapi juga di daerah pedalaman. Sehingga semuanya bisa menikmati aplikasi pembelajaran online ini,” kata Christian.
Aplikasi SIMAS 2.0 merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Telkomsel yang ditujukan di dunia pendidikan, terutama di wilayah Regional Maluku dan Papua. Aplikasi SIMAS 2.0 ini adalah bukti nyata penerapan ekosistem digital oleh Telkomsel yang terus mengembangkan aplikasi berbasis digital yang mengikuti perkembangan zaman.
Bagi sekolah-sekolah di Regional Maluku Papua yang belum terdaftar di aplikasi SIMAS 2.0 ini dan ingin mengetahui lebih lanjut, bisa mengirim pesan melalui Instagram di akun-akun berikut ini. Untuk wilayah Jayapura di akun @telkomselpapua , untuk wilayah Ambon di akun @telkomsel_amboina , untuk wilayah Timika di akun @looptimika , dan untuk wilayah Sorong di akun @telkomselpapuabarat.
Saat ini, untuk membantu siswa bisa #TerusBelajar dengan efektif dari rumah, Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”.
Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB, masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu.
Telkomsel juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) untuk memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dalam melakukan proses belajar mandiri dari rumah, dengan menghadirkan Paket Bebas Akses Ilmupedia hingga 30GB bagi mahasiswa 130 perguruan tinggi di Indonesia.
Paket ini memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk mengakses situs e-learning masing-masing kampus dan situs Spada Indonesia milik Kemendikbud RI selama 30 hari tanpa biaya, dan merupakan pengembangan dari paket ilmupedia yang sebelumnya telah bisa digunakan untuk mengakses platform e-learning Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso dan Sekolahmu.