Jayapura – PT Telkom Witel Papua menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (TJSL).
Penyelenggaraan program TJSL dilaksanakan secara efektif melalui peningkatan Kerjasama sinergi internal Telkom Group maupun eksternal melalui institusi/lembaga.
Tahun 2022, Telkom telah menyalurkan bantuan pinjaman pendanaan UMK sebesar Rp1,45 miliar.
Bantuan pinjaman untuk modal usaha tersebut diberikan kepada 38 mitra binaan di wilayah kerja Telkom Papua.
General Manager Telkom Witel Papua, Agus Widhiarsana mengatakan, dari nilai tersebut, masing-masing UMKM mendapatkan bantuan modal usaha dana bergulir mulai Rp10 hingga Rp100 juta.
“Besaran bantuan modal usaha berdasarkan jenis usaha para mitra binaan,” kata Agus, di Kantor Telkom Papua, di Kota Jayapura, Kamis (6/7/2023) didampingi Manager BGES/Bisnis Telkom Papua, Irfin Sinon dan Rio Tukloy selaku Manager WAR Room Telkom Papua.
Sementara, untuk bina lingkungan, tahun 2022, Telkom Papua telah menyalurkan untuk penanganan tanggap darurat bencana banjir, renovasi tempat ibadah, bakti sosial, dan ke sektor pendidikan berupa pemberian perangkat komputer serta akses internet.
“Bina lingkungan kita salurkan juga ke kelompok tani di Kabupaten Merauke,” kata Agus tanpa menyebut nilai bantuan untuk bina lingkungan.
Untuk tahun 2023, target alokasi CSR atau TJSL Telkom Papua untuk bantuan pinjaman pendanaan UMKM, kata Agus, belum ada lantaran oleh telah terjadi perubahan mekanisme penyaluran.
“Kami belum dapat gambaran mekanisme penyalurannya dari kantor pusat,” ujarnya.
Program TJSL menjadi salah satu upaya Telkom untuk berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
Melalui Program TJSL, Telkom menjalankan Langkah strategis dalam bidang sosial dan lingkungan guna mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). (Zulkifli)