MERAUKE,ARAFURA,-Tidak dapat dipungkiri jika kopi lokal asal Merauke memiliki banyak keunggulan dan rasa yang khas, bahkan tidak hanya biji kopinya saja namun kulit buah kopinya juga memiliki manfaat. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Petugas Seduh Kopi (PSK), Takdir Hamzah kepada ARAFURA NEWS di Koplink Café and Roastery Senin lalu. Menurutnya, kulit buah kopi dapat diolah menjadi teh yang disebut dengan Cascara dan sebenarnya sudah cukup lama hadir di Afrika. Pihaknya peka akan hal ini dan melihat ada potensi terkait dengan kulit buah kopi tersebut.
“Jadi bahan yang selama ini terbuang pada saat pengolahan kopi ternyata dapat dimanfaatkan menjadi teh. Memang selama ini di Merauke masih sulit untuk dimanfaatkan karena pengolahan buah kopi masih dilakukan secara natural. Oleh sebab itu dalam kurun waktu setahun terakhir ini kita coba mengubah pola pengolahan dari yang awalnya melalui proses kering menjadi proses basah,”jelasnya. Ia menjelaskan, sisa dari proses penggilingan basah berupa kulit dan daging kopi dengan biji terpisah itulah yang selanjutnya dibersihkan lalu dikeringkan menjadi teh.
Untuk rasanya sendiri masih ada rasa manis dari buah kopi meskipun tidak terlalu kuat. Selain itu ada aroma khas kayu, unsur kopinya masih ada begitupun kadar caffeinnya masih sangat kuat. Teh ini sering digunakan oleh orang-orang yang tengah menjalankan diet karena membuat perut tidak cepat lapar serta untuk mengatasi diare. Pihaknya sendiri mulai memasarkan teh kulit buah kopi tersebut pada musim panen tahun ini dari petani kopi di Sota dimana pihaknya mulai mencoba berkoordinasi dengan petani setempat untuk mulai memproduksi. Tepatnya sekitar 3 bulan lalu dan pihaknya hingga saat ini gencar mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang teh Cascara yang memang masih jarang di pasaran.