JAYAPURA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 mendatang, sebanyak 37 cabang olahraga yang akan dilombakan. Salah satunya adalah olahraga air atau akuatik.
Bersama panitia penyelenggara, pihak Technical Delegate (TD) cabang olahraga (Cabor) memantau kesiapan venue aquatic yang berada di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Jumat, 6 November 2020.
Technical Delegate dari jenis cabang olahraga loncat indah, polo air, renang indah, dan renang didampingi PB PON Bidang Peralatan melihat kesiapan venue dan melakukan rapat koordinasi terkait peralatan yang akan dipergunakan pada saat perlombaan nanti.
Technical Delegate cabang olahraga Polo Air PON XX, Boyke Mulyana mengatakan secara umum venue sudah tidak masalah.
“Kalau Polo Air venue sudah tidak ada masalah, peralatan juga pengadaan langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI,” katanya.
Menurutnya, kedatangannya ke Jayapura untuk memastikan lagi kekurangan apa saya yang berada di venue akuatik. “Kita ke sini (Jayapura) untuk melihat apa saja yang harus dilengkapi, tapi pada umumnya sudah tersedia dan lengkap,” katanya.
Boyke menuturkan, olahraga polo air akan mempertandingan nomor putra dan putri, dan hasil pra kualifikasi sebanyak 7 tim putra dan 5 tim putra akan memperebutkan medali emas pada penyelenggaraan PON XX Papua, 2-14 Oktober 2021.
Hal senada disampaikan TD Cabor Renang Indah (Renang Artistik) Fitrah Utami Harsono bahwa untuk venue aquatic sudah layak dan sesuai dengan standar dari Federasi Renang Internasional (FINA).
“Venue aquatic yang tinggal dipasang scoring system, Under Water, karena itu peralatan yang sangat penting saat pertandingan nanti,” tuturnya.
Fitrah menambahkan, keunggulan dari Venue Aquatik juga adalah ruangan-ruangan banyak dan lebih lengkap dari venue aquatic di Gelora Bung Karno Jakarta,” jelasnya.
Terkiat dengan peralatan pertandingan, lanjutnya, semua kebutuhan spesifikasi sudah lengkap, dan dari informasi bulan depan itu sudah masuk dalam proses lelang, dan diharapkan bulan Maret 2021 barangnya sudah tiba di Jayapura.
“Kalau semua peralatan sudah tiba di Jayapura awal tahun depan kita sudah bisa lakukan tes event dengan melibatkan wasit dan semua panpel,” ucapnya.